Liputan6.com, Washington, DC - Pria yang mengemudikan Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump International Hotel Las Vegas adalah seorang prajurit pasukan khusus Amerika Serikat (AS) aktif. Polisi Las Vegas mengidentifikasi sosok itu sebagai Matthew Alan Livelsberger (37) dari Colorado Springs, Colorado.
Tesla Cybertruck yang dikemudikannya adalah mobil sewaan yang disewa melalui layanan Turo.
Baca Juga
Polisi mengatakan Livelsberger menyewa Tesla Cybertruck di Denver pada 28 Desember 2024 dan melakukan perjalanan melintasi sejumlah kota, termasuk Albuquerque, New Mexico, dan Flagstaff, Arizona, sebelum tiba di Las Vegas pada Rabu (1/1/2025) pagi.
Advertisement
"Penyebab kematian Livelsberger adalah bunuh diri dengan luka tembak yang dia buat sendiri," demikian menurut kantor Penyidik Kematian Clark County seperti dikutip dari BBC, Jumat (3/1).
Tujuh orang terluka ketika Tesla Cybertruck - yang berisi tabung bahan bakar dan mortir kembang api - meledak pada Hari Tahun Baru. Para pejabat mengatakan semua korban mengalami luka ringan.
Menurut polisi, Livelsberger memarkir Tesla Cybertruck di depan hotel dekat pintu masuk kaca sebelum kendaraan tersebut mulai mengeluarkan asap lalu meledak.
Pihak berwenang mengatakan mereka belum menentukan motif apa pun di balik peristiwa ini.
"Saya meyakini ini adalah bunuh diri yang diikuti dengan ledakan yang terjadi sesaat setelahnya," kata Sheriff Las Vegas Kevin McMahill dalam konferensi pers pada Kamis (2/1).
Sheriff McMahill menuturkan penyidik ​​menemukan tanda pengenal militer, paspor, dua pistol semi-otomatis, kembang api, iPhone, jam tangan pintar, dan beberapa kartu kredit atas nama Livelsberger dari Tesla Cybertruck yang hangus itu.
"Jasad di dalam kendaraan itu terbakar hingga tidak dapat dikenali dan ditemukan dengan luka tembak di kepala yang disebabkan oleh dirinya sendiri," ungkap McMahill.
McMahill mengatakan mereka menemukan dua tato di tubuh pengemudi yang cocok dengan tato yang dimiliki Livelsberger.
Tragedi di Luar Hotel Trump dan Serangan Truk New Orleans Terkait?
Lebih lanjut, McMahill mengungkapkan ada sejumlah kesamaan - namun tidak ada hubungan yang pasti - antara pengemudi Tesla Cybertruck yang meledak di Las Vegas dan pelaku serangan truk di New Orleans yang menewaskan 14 orang, di mana keduanya terjadi pada Hari Tahun Baru.
Keduanya bertugas di Fort Bragg di North Carolina, meskipun tidak ada catatan bahwa mereka bertugas di unit yang sama atau berada di sana pada waktu yang sama. Namun, pelaku serangan truk di New Orleans berstatus mantan tentara Angkatan Darat AS. Mereka juga bertugas di Afghanistan pada tahun 2009, namun tidak ada bukti bahwa mereka berada di wilayah atau unit yang sama.
"Keduanya juga menggunakan perusahaan sewa, Turo, untuk kendaraan yang terlibat dalam insiden masing-masing," jelas McMahill.
"Kami tidak yakin ada ancaman lebih lanjut dari subjek ini atau siapa pun yang terkait dengannya di Las Vegas."
Livelsberger memiliki pengalaman puluhan tahun di militer AS, setelah bertugas di Angkatan Darat dan Garda Nasional. Dia adalah seorang sersan intelijen pasukan khusus yang dihormati.
Pada saat kejadian, dia bertugas di Jerman, namun sedang dalam cuti yang telah disetujui.
Ayah Livelsberger mengatakan kepada CBS, putranya berada di Colorado untuk menemui istri dan putrinya yang berusia delapan bulan. Dia mengaku terakhir kali berbicara dengan putranya saat Natal dan semuanya terasa normal.Trump International Hotel Las Vegas sendiri merupakan bagian dari Trump Organization, perusahaan milik Donald Trump, yang akan kembali ke Gedung Putih pada 20 Januari. Putra Trump, Eric Trump, yang juga merupakan eksekutif di Trump Organization, pada Rabu memuji petugas pemadam kebakaran dan penegak hukum Las Vegas atas tindakan cepat mereka pasca ledakan.    Â
Advertisement