Sukses

Presiden Filipina Copot Wapres Sara Duterte dari Keanggotaan Dewan Keamanan Nasional

Apakah pencopotan Sara Duterte bagian dari perseteruan antar dua dinasti politik di Filipina?

Liputan6.com, Manila - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mencopot Wakil Presiden Sara Duterte dari Dewan Keamanan Nasional (NSC) sebulan setelah dia diduga terlibat dalam perencanaan untuk membunuhnya. Keputusan ini tercantum dalam perintah eksekutif yang dirilis pada Jumat (3/1/2025).

Perintah yang ditandatangani pada Senin (30/1) oleh Lucas Bersamin, seorang pengacara yang menjabat sebagai sekretaris eksekutif Filipina, ini tidak hanya mencopot Sara Duterte, namun juga semua mantan presiden dari keanggotaan NSC.

SNC sendiri memiliki peran memberikan saran kepada presiden mengenai kebijakan yang berhubungan dengan keamanan nasional.

Bersamin mengatakan langkah ini diambil untuk "mere-organisasi dan menyederhanakan" keanggotaan dewan yang terdiri dari pejabat-pejabat kunci di bidang legislatif, pertahanan, luar negeri, dan kabinet.

"Untuk saat ini, wakil presiden tidak dianggap relevan dengan tanggung jawab keanggotaan di NSC," kata Bersamin seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (4/1), sambil menambahkan bahwa presiden bebas untuk menambah anggota atau penasihat lainnya jika diperlukan.

Sara Duterte sedang menghadapi penyelidikan terkait dugaan ancamannya untuk membunuh Marcos dan keluarganya.

Pada akhir November, Sara Duterte yang merupakan putri dari mantan presiden Rodrigo Duterte mengadakan konferensi pers daring penuh makian, di mana dia mengklaim telah memberi perintah kepada seseorang untuk membunuh Marcos jika dirinya terbunuh. Sara Duterte kemudian mengaku bahwa pernyataan tersebut salah tafsir.

Sara Duterte meraih kekuasaan pada 2022 melalui aliansi dengan Marcos yang kini hancur berantakan dalam beberapa bulan terakhir, di mana kedua pihak saling menuduh terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan retorika ekstrem menjelang pemilu tengah tahun ini.

Perempuan berusia 46 tahun ini juga sedang menghadapi upaya pemakzulan terkait dugaan penyalahgunaan dana pemerintah yang mencapai jutaan dolar.

Sara Duterte belum berkomentar soal pencopotannya.

Video Terkini