Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemberhentian Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Hal ini disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) pagi WIB.
Baca Juga
Pemecatan Shin Tae-yong terjadi setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.
Advertisement
Pemberhentian Shin Tae-yong menjadi pemberitaan media asing. Sebut saja Vietnam Express dalam artikel bertajuk: "Indonesia sacks national football coach Shin Tae-yong".
Dalam pemberitaan tersebut, PSSI menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusi besar Pelatih Shin Tae-yong dalam membangun dan mengembangkan Timnas Indonesia.
"Pada kesempatan yang sama, PSSI juga menyampaikan ucapan selamat kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam tahapan karier selanjutnya," demikian disampaikan oleh Vietnam Express.
Dalam jumpa pers, Senin, Presiden PSSI Erick Thohir mengatakan: "Saya mengucapkan terima kasih kepada Pelatih Shin Tae-yong atas kontribusinya bagi sepak bola Indonesia. Hubungan saya dengan beliau masih sangat baik. Kami masih berusaha menjalankan rencana-rencana untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Namun, kami merasa membutuhkan pelatih yang bisa berkomunikasi dan menjalankan strategi dengan lebih baik kepada para pemain. Semua yang saya lakukan adalah untuk kepentingan Timnas."
Â
Sorotan Media Korea Selatan dan Inggris
Selain Vienam, media Korea Selatan seperti Sports Chosun juga menyoroti pemberhentian Shin Tae-yong.
Tak hanya melaporkan soal pemecatan, Media Sports Chosun juga menggambarkan sejumlah prestasi yang telah diperoleh oleh Shin Tae-yong.
"Menempatkan Indonesia di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 di Asia. PSSI menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pelatih Shin atas kontribusinya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia, dengan mengatakan:, Keputusan yang dibuat setelah evaluasi dan tujuan jangka panjang telah dibuat selama tahun-tahun itu," demikian ditulis dalam artikel bertajuk: Shocking! Indonesia Terminates Trade Agreement With Head Coach Shin Tae-yong.
Tak ketinggalan ada pula media asal Inggris yaitu Reuters. Dalam artikel bertajuk Indonesia sack coach Shin, citing World Cup target menyoroti keinginan Indonesia yang membutuhkan kepemimpinan yang jauh lebih kuat.
"Indonesia memecat pelatih Shin Tae-yong dan ingin membutuhkan kepemimpinan yang lebih kuat karena berjuang untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia 2026."
Erick Thohir mengatakan telah mewawancarai tiga kandidat pengganti Shin Tae-yong yang berasal dari benua Eropa.
Shin dari Korea Selatan mengambil alih sebagai kepemimpinan pada tahun 2019 dan Thohir mengatakan ia akan diberi kompensasi untuk sisa kontraknya, yang berlaku hingga tahun 2027.
Advertisement