Sukses

Pernyataan Lengkap Justin Trudeau Mundur Sebagai PM Kanada

Trudeau telah menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri sejak beberapa waktu lalu, di tengah kondisi ekonomi yang buruk dan skandal politik yang melilitnya.

Liputan6.com, Ottawa - Justin Trudeau telah mengumumkan dia mengundurkan diri sebagai perdana menteri Kanada. Pengumuman pengunduran dirinya disampaikan Trudeau di depan kediamannya, Rideau Cottage, di Ottawa pada Senin (6/1/2025), di mana dia berbicara dalam bahasa Inggris dan Prancis.

Seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/1), berikut adalah pernyataan lengkap Justin Trudeau mundur dalam bahasa Inggris:

Setiap pagi, saya bangun sebagai perdana menteri, saya terinspirasi oleh ketahanan, kemurahan hati, dan tekad rakyat Kanada. Itu adalah kekuatan pendorong di setiap hari yang saya jalani dengan kehormatan untuk melayani pada posisi ini.

Itulah sebabnya, sejak 2015, saya telah berjuang untuk negara ini - untuk Anda - untuk memperkuat dan membangun kelas menengah.

Kita bersatu untuk saling mendukung selama pandemi, untuk memajukan rekonsiliasi, untuk membela perdagangan bebas di benua ini, dan untuk berdiri teguh bersama Ukraina serta demokrasi kita.

Kita berjuang melawan perubahan iklim dan mempersiapkan ekonomi kita untuk masa depan. Kita berada di titik kritis dalam dunia ini.

Teman-teman, seperti yang kalian ketahui, saya adalah seorang pejuang.

Setiap bagian tubuh saya selalu memberi tahu saya untuk berjuang karena saya sangat peduli dengan rakyat Kanada. Saya sangat peduli dengan negara ini. Dan saya akan selalu termotivasi oleh apa yang terbaik bagi rakyat Kanada.

Namun, meskipun telah berusaha keras untuk mengatasinya, parlemen telah terhenti selama berbulan-bulan setelah sesi parlemen minoritas terpanjang dalam sejarah Kanada.

Itulah mengapa, pagi ini, saya memberi tahu gubernur jenderal bahwa kita memerlukan sesi parlemen baru. Dia telah menyetujui permintaan ini dan sekarang parlemen akan ditangguhkan hingga 24 Maret.

Selama liburan, saya juga memiliki kesempatan untuk merenung dan berbicara panjang lebar dengan keluarga saya tentang masa depan kami.

Sepanjang karier saya, setiap keberhasilan yang saya raih secara pribadi adalah berkat dukungan dan dorongan dari mereka.

Jadi, tadi malam saat makan malam, saya memberi tahu anak-anak saya tentang keputusan yang saya bagikan dengan kalian hari ini.

Saya berniat mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin berikutnya melalui proses yang solid, berskala nasional, dan kompetitif. Tadi malam, saya meminta presiden Partai Liberal untuk memulai proses tersebut.

Negara ini pantas mendapatkan pilihan yang nyata dalam pemilihan berikutnya dan saya merasa sudah jelas bahwa jika saya harus berjuang dengan pertempuran internal, saya tidak bisa menjadi pilihan terbaik dalam pemilihan berikutnya.

Partai Liberal Kanada adalah lembaga yang penting dalam sejarah negara dan demokrasi kita yang besar. Perdana menteri dan pemimpin Partai Liberal baru akan membawa nilai-nilai dan cita-cita partai ke pemilihan berikutnya.

Saya sangat antusias melihat bagaimana proses ini berkembang dalam beberapa bulan ke depan.

Kami terpilih untuk ketiga kalinya pada 2021 untuk memperkuat ekonomi pasca-pandemi dan memajukan kepentingan Kanada di dunia yang kompleks ini, dan itu adalah pekerjaan yang akan terus saya dan kami lakukan untuk rakyat Kanada.

 

2 dari 2 halaman

Ada Unsur Trump

Trudeau mengumumkan niatnya mengundurkan diri sebagai perdana menteri setelah hampir satu dekade menjabat. Politikus berusia 53 tahun, yang menjadi perdana menteri pada November 2015 dengan janji harapan dan revitalisasi, telah menghadapi tekanan untuk mundur selama beberapa bulan terakhir.

Berikut sejumlah penjelasan di balik keputusan pengunduran diri Trudeau seperti dikutip dari The Guardian:

Mengapa dia mendapat tekanan?

Peringkat persetujuan Trudeau, yang dulu menjadi bintang politik progresif global, melemah hingga mencapai angka terendahnya, yakni 33 persen pada akhir tahun lalu. Survei yang sama mengungkapkan frustrasi yang meluas terhadap kemerosotan ekonomi.

Seperti banyak pemimpin di Barat, Trudeau menghadapi inflasi yang tercatat tinggi dan harga makanan yang melambung. Krisis perumahan domestik, yang menyebabkan harga rumah di beberapa daerah melonjak 30-40 persen dalam beberapa tahun terakhir, semakin memperburuk ketidakpuasan terhadap pemerintahannya.

Skandal politik selama masa jabatannya yang panjang juga tidak membantu citranya. Pada 2017, Trudeau mendapat teguran karena menerima hadiah, termasuk liburan dan penerbangan helikopter pribadi. Dia dikritik pula karena melewatkan hari pertama peringatan rekonsiliasi nasional dengan berlibur ke pantai, serta pengungkapan bahwa anggota keluarganya dibayar ratusan ribu dolar oleh sebuah lembaga amal yang baru-baru ini menerima kontrak besar dari pemerintahannya.

Mengapa hal ini terjadi sekarang?

Menurut hukum federal, pemilu harus diadakan paling lambat Oktober 2025. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, anggota Partai Liberal mulai menilai apakah sudah saatnya bagi pemimpin mereka untuk mundur dan digantikan oleh orang baru.

Akhir tahun lalu, hampir 20 anggota legislatif dari Partai Liberal menandatangani surat yang meminta perdana menteri untuk mengundurkan diri atau menghadapi kemungkinan kekalahan telak.

Pada pertengahan Desember 2024, Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland secara dramatis mengundurkan diri dan mengkritik Trudeau secara terbuka, mempertanyakan apakah dia mampu menghadapi masa jabatan kedua Donald Trump. Beberapa hari kemudian, para legislator dari Atlantik, Ontario, dan Quebec mengatakan sudah waktunya untuk memilih pemimpin baru.

Kebijakan ekonomi nasionalis "America First" yang diusung oleh Trump yang akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS, termasuk ancaman tarif 25 persen pada Kanada.

Freeland telah memperingatkan bahwa Kanada, yang merupakan mitra dagang terbesar AS, perlu menganggap ancaman ini "sangat serius".

Namun, komentar Freeland mengenai kemampuan Trudeau dalam menghadapi Trump dilihat juga sebagai upaya untuk meraih kekuasaan secara domestik. Dia telah diprediksi sebagai calon penerus yang akan memimpin Partai Liberal jika Trudeau mundur.

Dengan semua partai oposisi secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak lagi percaya pada pemerintah Liberal, kemungkinan pemilu akan digelar lebih cepat dari Oktober.

Partai Konservatif diperkirakan akan memenangkan pemerintahan mayoritas berdasarkan jajak pendapat saat ini. Namun, hasil tersebut bisa sangat bergantung pada pemimpin baru yang dipilih oleh Partai Liberal.

Video Terkini