Kebakaran Hutan Hebat Hancurkan Banyak Bangunan di Los Angeles AS

Liputan6.com, Washington, DC - Pemadam kebakaran berjuang mengatasi kebakaran hutan yang cepat menyebar di perbukitan Los Angeles, Amerika Serikat (AS), saat badai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Selasa (7/1/2025). Badai memperburuk kobaran api, memaksa banyak warga meninggalkan kendaraan mereka dan melarikan diri dengan berjalan kaki menuju tempat yang lebih aman.

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley menyebutkan hampir 26.000 orang dari lebih 10.000 rumah tangga dan 13.000 bangunan terancam kebakaran. Gubernur California Gavin Newsom mengonfirmasi bahwa banyak bangunan hancur, meskipun jumlah pasti belum diumumkan. Demikian seperti dikutip dari AP, Rabu (8/1).

Newsom memperingatkan warga di seluruh California Selatan untuk tidak merasa aman karena angin terburuk diperkirakan terjadi antara pukul 22.00 Selasa hingga 05.00 Rabu waktu setempat. Badan Meteorologi memperkirakan angin kencang dapat mencapai lebih dari 160 km/jam di pegunungan dan kaki pegunungan yang kekeringan, meningkatkan risiko kebakaran.

Kebakaran di Pacific Palisades, kawasan perbukitan Los Angeles, melahap lebih dari 5 km persegi lahan, mengeluarkan asap tebal yang terlihat dari seluruh kota. Warga di Venice Beach, sekitar 10 km jauhnya, juga melaporkan melihat api. Kebakaran ini hanyalah salah satu dari beberapa yang terjadi di wilayah tersebut.

Jalan-jalan utama seperti Interstate 10 dan Pacific Coast Highway ditutup untuk lalu lintas non-esensial guna memudahkan evakuasi. Beberapa warga terpaksa keluar dari kendaraan dan menunggu untuk dijemput.

Kelsey Trainor, salah satu warga, menuturkan satu-satunya jalan keluar dari lingkungan mereka terblokir.

"Orang-orang keluar dari mobil mereka dengan anjing, bayi, dan tas, mereka menangis dan berteriak. Jalan itu benar-benar terblokir, sepenuhnya terblokir selama satu jam," tutur Trainor.

Aktor James Woods dan Steve Guttenberg turut melaporkan situasi darurat di lingkungan mereka.

"Berdiri di jalan masuk rumah saya, bersiap untuk evakuasi," kata Woods dalam video singkat yang diunggah di platform media sosial X.

Adapun Guttenberg yang tinggal di Pacific Palisades, mengimbau orang-orang yang pergi tanpa mobil mereka untuk meninggalkan kunci mobil, sehingga dapat dipindahkan untuk memberi jalan bagi mobil pemadam kebakaran.

"Ini bukan tempat parkir," kata Guttenberg kepada KTLA. "Saya punya teman di sana dan mereka tidak bisa evakuasi … Saya berjalan sejauh yang saya bisa untuk memindahkan mobil-mobil."

Presiden Joe Biden membatalkan rencananya untuk mengunjungi Riverside County akibat cuaca buruk dan kebakaran, memilih untuk memberikan pidato di Los Angeles. Badan Meteorologi Nasional memperingatkan bahwa angin kencang bisa menjadi badai Santa Ana terkuat dalam lebih dari satu dekade.

Distrik Sekolah Los Angeles (LAUSD) mengatakan bahwa mereka memindahkan untuk sementara siswa dari tiga sekolah di kawasan Pacific Palisades akibat kebakaran, sementara Amazon dan MGM Studios membatalkan pemutaran perdana film baru Jennifer Lopez, "Unstoppable".

Para ahli memperingatkan bahwa angin kencang serta pohon dan semak kering akan menciptakan risiko kebakaran yang lebih besar dalam beberapa hari ke depan. California Selatan, yang belum mendapat hujan signifikan sejak Mei, kini berada dalam kondisi kekeringan sedang.