Sukses

Foto Imut Gadis Cilik Bersahabat dengan Kanguru Memukau Dunia

Dalam foto Olivia memakai kostum kanguru. Pose polosnya juga "meluluhkan" hati hewan yang asli.

Foto gadis cilik berusia 4 tahun asal Tasmania, Olivia Rayner berteman dengan Kanguru, memikat banyak mata penjelajah dunia maya.

Tak hanya karena Olivia memakai kostum kanguru, juga karena pose polosnya yang juga "meluluhkan" hati hewan yang asli. Kanguru di depannya nampak tenang menatapnya, tanpa ada tanda-tanda menjadi agresif.

Adalah sang ibu, Jen Rayner, seorang fotografer profesional, yang mengambil foto itu saat momentum Australia Day, yang dimanfaatkan keluarga untuk mengunjungi Taman Nasional Zoodoo.

Jen lalu mengunggah foto imut putrinya itu ke Facebook, yang lantas menyebar bak virus setelah tampil di laman Facebook milik Tourism Australia. Foto itu bahkan menjadi satu dari 10 foto yang paling digemari di laman jejaring sosial lembaga pariwisata tersebut.

Di jam-jam pertama setelah diunggah di Facebook milik Jen Rayner, foto itu dibubuhi tanda "Likes" sebanyak 50 ribu kali, dan di-share lebih dari 5.000 kali. Jumlah tersebut makin berlipat seiring waktu.

"Olivia sudah lama ingin menggunakan kostum kangurunya untuk mengunjungi Zoodo. Dan karena hari itu bertepatan dengan  Australia Day, kami pikir, mengapa tidak?," kata Jen seperti dimuat News.com.au, 17 Mei 2013.

Foto yang sama kini juga menghiasi sejumlah media massa internasional, menyebar melintasi benua.

Politisi "Dihajar" Kanguru

Jika Olivia bersahabat dengan Kanguru, nahas justru dialami  Shane Rattenbury, politisi Australia. Ia mengalami luka-luka akibat "dihajar" kanguru. Insiden tersebut terjadi saat dia lari pagi di pinggiran ibukota Canberra.

"Awalnya aku tak melihat ada kanguru dan hewan itu juga tak melihatku," kata dia seperti dimuat CNN, Jumat 17 Mei 2013. "Ia mulai melompat-lompat mendekat, aku sedikit panik. Lalu, aku merunduk untuk berlindung. Kanguru itu melompat ke tubuhku, menyerang, saat ia berusaha lari."

Kuku kaki tajam binatang tersebut meninggalkan luka di kakinya. Hingga berdarah. Hewan itu lalu pergi ke arah cagar alam terdekat. Meninggalkan korbannya dalam kondisi bingung dan menderita luka cukup dalam.
 
"Seperti halnya binatang lain, saat ketakutan, serangan mereka cukup keras," kata dia. (Ein/*)