Sukses

Sinkhole Maut Membelah Tanah di China, 5 Orang Diduga Tewas

Sinkhole terbentuk di luar kawasan industri Huamao Senin malam waktu setempat, bertepatan dengan pergantian shift pekerja.

Tanah di Distrik Shenzhen Longgang, China tiba-tiba terbelah. Membentuk lubang runtuhan (sinkhole) yang menganga selebar 10 meter, tepat di gerbang sebuah kawasan industri di kota yang bertetangga dengan Hong Kong itu.

Sinkhole terbentuk di luar kawasan industri Huamao Senin malam waktu setempat, bertepatan dengan pergantian shift pekerja. Demikian dilaporkan surat kabar Beijing, Guangming Daily, seperti dimuat The Australian, Selasa (21/5/2013).

Sementara surat kabar pemerintah, Shanghai Daily memberitakan, petugas berhasil menyelamatkan seorang pria.

Belum jelas berapa persis orang yang jatuh ke dalam lubang, meski kabar yang berhembus menyebut setidaknya ada 5 orang yang tewas. Pencarian korban terus dilanjutkan.

Sinkhole kerap terbentuk di China. Pekerjaan konstruksi dan maraknya pembangunan yang tak terkendali di sana dianggap sebagai biang keladi.

Kamera pengawas pada Maret lalu merekam detik-detik seorang petugas keamanan ditelan sinkhole, juga di  Shenzhen.

Baru-baru ini sinkhole juga nyaris menelan Alimu, istri, dan 3 anaknya di Hetian, Daerah Otonomi Xinjiang di barat China. Kala itu, mereka dalam perjalanan pulang.

Lalu, tanpa peringatan, jalan di bawah mereka amblas. Mobil beserta isinya jatuh ke dalam lubang menganga yang terbentuk tiba-tiba menyingkirkan aspal.

Seperti dimuat The Sun, yang dikutip Liputan6.com pada17 Mei lalu, karena tak bisa membuka pintu mobil, Alimu dan istrinya terpaksa memanjat ke bagian belakang. Dari buritan mereka menyelamatkan diri bersama anak-anak.

Sinkhole maut juga makan korban di Tampa, Florida, Amerika Serikat. Lubang besar berdiameter 9 meter menelan kamar tempat Jeffrey Bush (37) sedang terlelap tidur. Kakak korban dan petugas berusaha menyelamatkannya. Namun, ia hilang tertelan bumi. (Ein/*)
    Video Terkini