Liputan6.com, Washington D.C - Setidaknya 34 orang tewas di Amerika Serikat setelah tornado mematikan melanda beberapa negara bagian di tenggara, membalikkan mobil dan meratakan rumah.
Dari jumlah tersebut, ada 12 orang yang berasal dari Missouri, dikutip dari BBC, Minggu (16/3/2025).
Di Kansas, setidaknya delapan orang tewas setelah lebih dari 55 kendaraan terlibat dalam kecelakaan akibat badai debu.
Advertisement
Lebih dari 170.000 properti tanpa listrik di lima negara bagian -- termasuk Michigan Missouri dan Illinois -- pada Sabtu malam, menurut pelacak PowerOutage.
Cuaca buruk lebih lanjut diperkirakan terjadi di wilayah tersebut, dengan peringatan tornado dikeluarkan di Louisiana timur, Georgia barat, Tennessee tengah, dan Florida Panhandle barat.
Banjir bandang dan peringatan banjir juga telah dikeluarkan di Mississippi tengah, Louisiana timur, dan Tennessee barat; serta beberapa bagian Alabama dan Arkansas, karena cuaca buruk terus berlanjut di tenggara.
Badan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan, banjir bandang ini dapat berakibat fatal.
Beberapa peringatan tornado juga dikeluarkan di Alabama pada Sabtu malam.
NWS memperingatkan tentang "beberapa tornado yang kuat hingga ganas dengan lintasan panjang" di area tersebut, dan menggambarkan situasi tersebut sebagai "sangat berbahaya".
Badan meteorologi AS juga mengatakan: "Jika Anda tinggal di area ini, pergilah ke bangunan paling kokoh yang dapat Anda akses dan tetaplah di tempat hingga badai berlalu."
Mike Kehoe, gubernur Missouri, mengatakan bahwa negara bagian itu telah dihancurkan oleh badai dan tornado yang hebat, yang mengakibatkan rumah-rumah hancur dan nyawa melayang.
Badan manajemen darurat Missouri mengatakan, laporan awal mengindikasikan 19 tornado telah menghantam 25 daerah sejauh ini.
Video Ngeri Tornado di Sumedang, Puting Beliung Dahsyat Rancaekek
Kasus di Kematian di Arkansas
Arkansas telah mengalami tiga kematian dan 29 cedera yang mendorong Gubernur Sarah Huckabee Sanders mengumumkan keadaan darurat.
Gubernur Georgia, Brian Kemp, juga mengumumkan keadaan darurat, sementara Gubernur Oklahoma Kevin Stitt mengonfirmasi satu orang telah tewas di negara bagian itu.
Badai debu yang menyebabkan tiga kematian di Texas pada Jumat malam menyebabkan sekitar 38 mobil tertabrak.
"Ini yang terburuk yang pernah saya lihat," kata Sersan Cindy Barkley, dari departemen keselamatan publik negara bagian, kepada wartawan.
"Kami tidak tahu bahwa mereka semua berkumpul sampai debu mulai mereda."
Badai yang merusak tersebut memicu lebih dari 100 kebakaran hutan di beberapa negara bagian bagian tengah dan menjungkirbalikkan beberapa truk semi trailer, CBS melaporkan.
Di Oklahoma, salah satu kebakaran tersebut, yang dikenal sebagai Kebakaran Jalan 840, telah membakar 27.500 hektar dan masih belum terkendali, menurut Dinas Kehutanan Oklahoma.
Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan "bendera merah" untuk wilayah panhandle negara bagian, yang menandakan bahaya kebakaran yang parah.
Advertisement