Liputan6.com, Washington D.C - Dua orang astronot yang terdampar selama lebih dari sembilan bulan di Stasiun ruang Angkasa Internasional (ISS) selangkah lebih dekat untuk kembali ke Bumi pada Minggu (16/3/2025) setelah kru pengganti berlabuh di pos terdepan orbital tersebut.
Para astronot tersebut tampil dalam sebuah rekaman sembari berpelukan dan memeluk rekan-rekan mereka dalam gravitasi nol di stasiun ruang angkasa tak lama setelah SpaceX Crew Dragon tiba.
Butch Wilmore dan Suni Williams terjebak di ISS sejak Juni tahun lalu setelah pesawat ruang angkasa Boeing Starliner yang mereka uji pada pelayaran berawak perdananya mengalami masalah propulsi, dikutip dari laman Japan Today, Senin (17/3).
Advertisement
William mengatakan, itu adalah "hari yang indah" dan "senang melihat teman-teman kita tiba," berbicara tak lama setelah rekan-rekannya muncul di laboratorium orbital.
Rekaman yang diunggah daring oleh astronot NASA Don Pettit menunjukkan kendaraan Crew Dragon mendekati ISS saat mengorbit Bumi.
Starliner milik duo NASA itu kembali ke Bumi dalam keadaan kosong, tanpa mengalami masalah besar lebih lanjut -- membuat mereka terjebak selama sembilan bulan setelah perjalanan pulang pergi yang seharusnya memakan waktu beberapa hari.
Perpanjangan waktu tinggal mereka secara signifikan lebih lama daripada rotasi ISS standar untuk astronot yang berlangsung sekitar enam bulan.
Namun, itu jauh lebih singkat daripada rekor luar angkasa AS selama 371 hari yang dibuat oleh astronot NASA Frank Rubio di ISS pada tahun 2023, atau rekor dunia yang dipegang oleh kosmonot Rusia Valeri Polyakov, yang menghabiskan 437 hari berturut-turut di stasiun ruang angkasa.
Namun, sifat tak terduga dari tugas mereka yang jauh dari keluarga -- mereka harus menerima pakaian tambahan dan barang-barang perawatan pribadi karena mereka tidak cukup berkemas -- menarik perhatian dan simpati di seluruh dunia.
Wilmore dan Williams sekarang akan mulai mempersiapkan keberangkatan dan pendaratan mereka di laut lepas pantai Florida, paling cepat pada tanggal 19 Maret 2025.
Bersama pasangan itu, astronot NASA Nick Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunov juga akan berada di kapsul Dragon yang kembali.
Di hari perayaannya yang ke-50, NASA mengumumkan akan melakukan misi untuk pergi ke bulan dan setelah itu menuju Mars pada tahun 2024. Telah ada 11 astronot terpilih yang akan menjalankan misi tersebut.