Insiden tak sepatutnya terjadi di China. Seorang gadis 13 tahun dibelenggu, lalu diarak di jalanan Kota Hezhang, Provinsi Guizhou, selama 20 menit, April lalu. Gara-garanya, ia tak sengaja mencipratkan air minuman ke sebuah mobil plat merah milik pejabat pemerintahan setempat.
Sebuah posting di Weibo, situs mikroblog serupa Twitter, Senin kemarin menginformasikan, gadis tersebut beradu argumen dengan pejabat lokal di kota tersebut setelah kejadian tersebut. Ia pun lalu dibelenggu.
Sebuah foto memperlihatkan gadis tersebut, dengan tangan diikat dan berjalan di tengah kerumunan orang, beredar di jagad maya. Tak ayal, geger pun terjadi.
Seperti dimuat BBC, Rabu 28 Mei 2013, para pengguna jejaring sosial mengekspresikan kemarahan terhadap pejabat yang dianggap sewenang-wenang, menggunakan kuasanya untuk menghukum seorang gadis kecil.
Insiden tersebut berbuntut panjang. Kantor berita China, Xinhua melaporkan, sekretaris Partai Komunis setempat, Yuan Zehong, dan anggota polisi Chen Song diskorsing atas dugaan keterlibatannya dalam insiden itu.
Sebuah tim khusus juga dibentuk untuk melakukan investigasi.
Tindakan dua pejabat yang tak sepatutnya, dilakukan di tengah kontrol yang makin kuat dari masyarakat. Muncul sebagai bagian dari fenomena pertumbuhan pengguna internet di China, para pengguna jejaring sosial kerap mengekspos informasi tentang pejabat yang dianggap telah melakukan kesalahan.
Menurut beberapa laporan berita China, Yuan mengakui telah membelenggu gadis itu. Tapi ia membantah mengarak anak perempuan itu di jalanan. Yuan menambahkan, polisi membelenggu gadis kecil itu karena mengira usianya lebih tua. (Ein/Yus)
Sebuah posting di Weibo, situs mikroblog serupa Twitter, Senin kemarin menginformasikan, gadis tersebut beradu argumen dengan pejabat lokal di kota tersebut setelah kejadian tersebut. Ia pun lalu dibelenggu.
Sebuah foto memperlihatkan gadis tersebut, dengan tangan diikat dan berjalan di tengah kerumunan orang, beredar di jagad maya. Tak ayal, geger pun terjadi.
Seperti dimuat BBC, Rabu 28 Mei 2013, para pengguna jejaring sosial mengekspresikan kemarahan terhadap pejabat yang dianggap sewenang-wenang, menggunakan kuasanya untuk menghukum seorang gadis kecil.
Insiden tersebut berbuntut panjang. Kantor berita China, Xinhua melaporkan, sekretaris Partai Komunis setempat, Yuan Zehong, dan anggota polisi Chen Song diskorsing atas dugaan keterlibatannya dalam insiden itu.
Sebuah tim khusus juga dibentuk untuk melakukan investigasi.
Tindakan dua pejabat yang tak sepatutnya, dilakukan di tengah kontrol yang makin kuat dari masyarakat. Muncul sebagai bagian dari fenomena pertumbuhan pengguna internet di China, para pengguna jejaring sosial kerap mengekspos informasi tentang pejabat yang dianggap telah melakukan kesalahan.
Menurut beberapa laporan berita China, Yuan mengakui telah membelenggu gadis itu. Tapi ia membantah mengarak anak perempuan itu di jalanan. Yuan menambahkan, polisi membelenggu gadis kecil itu karena mengira usianya lebih tua. (Ein/Yus)