Sukses

Bayi `Pipa Toilet` Kini Sudah Sehat! Keluar RS Dijemput Nenek

Ibunya justru masih harus mendapat perawatan di rumah sakit. Ia mengaku tak sengaja menjatuhkan putranya ke toilet.

Untuk sementara, panggil saja dia "Baby 59". Bayi merah yang belum sempat diberi nama itu memukau dunia dengan kisahnya yang tragis tapi ajaib. Kini, ia sudah keluar dari rumah sakit. Dijemput oleh kakek dan neneknya.

Bayi laki-laki asal Kota Jinhau itu belum sempat mendapat air susu ibu (ASI), untuk sementara ia mengonsumsi susu formula.

Sementara, ibunya justru masih harus mendapat perawatan. Namun menurut petugas kepolisian, Xiang Jiangsong, perempuan itu kooperatif membantu penyelidikan.

Hingga saat ini, polisi setempat masih melabeli kasus tersebut sebagai "kecelakaan". Belum ada langkah untuk memperkarakan sang ibu, yang entah sengaja atau tidak, membuat bayinya tercemplung dan tersedot ke toilet.

Untungnya si kecil ditemukan hidup meski terjebak dalam pipa toilet. Tangisnya menjadi petunjuk keberadaannya dalam kondisi bernyawa. Video dramatis yang menggambarkan upaya penyelamatan bayi itu menjadi berita utama di seluruh dunia, mengundang reaksi dari warga seantero Bumi.

Karena tak bisa menarik bayi malang itu keluar dari toilet, petugas penyelamat turun ke lantai, menggergaji bagian pipa di mana ia terjebak di dalamnya, dan membawanya langsung ke rumah sakit.

Bekerja sama, dengan ekstra hati-hati, dokter dan petugas penyelamat membuka pipa itu, sepotong demi sepotong.

Video CCTV menunjukkan momentum luar biasa ketika tangan mungil ditarik keluar dari pipa, sesaat kemudian, giliran wajah lucu yang muncul. Kotor, menangis, tapi selamat.

Meski sementara terpisah dari ibunya, bayi "ajaib" itu tak kekurangan limpahan kasih sayang. Polisi mengatakan, petugas pemadam kebakaran dan penyelamat yang mengevakuasinya dari dalam pipa, kerap berkunjung. Membawa oleh-oleh baju, susu formula, hingga popok. Tak cuma itu, orang-orang pun antre untuk mengadopsinya.

Ibu Sakit Perut

Identitas ibu si bayi belum diumumkan. Polisi hanya menyebut, usianya 22 tahun. Polisi setempat sejauh ini masih mempercayai apa yang ia katakan.

"Hari itu dia merasa sakit perut,"  Jiang Song, wakil kepala kepolisian seperti dimuat CNN, Kamis (30/5/2013). "Jadi dia pergi ke toilet. Tak disangka itu waktunya ia melahirkan, bayi itu keluar."

Polisi menginterogasi perempuan muda itu, yang mengaku tak bermaksud membuang putranya ke toilet.

Polisi mengatakan, ia mencoba meraih bayinya dengan tongkat, lalu menekan tombol siram untuk membersihkan darah di sana. (Ein/Sss)