Bus Rapid Transit (BRT) atau bus ekspres sejenis bus Transjakarta terbakar kemudian meledak di Kota Xiamen, China Tenggara. Akibatnya, sebanyak 42 orang tewas dan 33 lainnya terluka.
"Kobaran api melalap bus pada sore hari, saat jam sibuk di wilayah pelabuhan Xiamen," kata pejabat lokal, Sun, seperti dilansir Xinhua, Sabtu (8/6/2013).
Dia menjelaskan, polisi belum mengetahui penyebab kebakaran. Kini polisi masih menyelidikinya.
Saksi mata mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan setelah bus terbakar selama sekitar 10 menit. "Kebakaran terjadi sekitar 10 menit," ucapnya.
Dalam sebuah foto yang dirilis di sejumlah jejaring sosial China, terlihat para korban mengalami luka bakar parah dengan pakaian compang-camping.
Selain kemacetan, kebakaran bus juga menyebabkan seluruh perjalanan bus lainnya dibatalkan. Sejumlah penumpang terlantar.
BRT mulai beroperasi sejak tahun 2008. Jalur bus yang membawa 250 ribu orang per hari ini ditetapkan sejauh 80 km. Selama ini, bus selalu penuh penumpang. (Riz)
Â
Â
Advertisement