Ditemukan! Bukti Baru Perselingkuhan Marlyn Monroe-Kennedy

Pada 5 Agustus 1962 lalu, dunia dikejutkan dengan kematian mendadak Marilyn Monroe. Ia ditemukan tewas di rumahnya, diduga overdosis menenggak obat tidur. Namun, berbagai teori konspirasi beredar soal penyebab kematiannya. Termasuk kaitan dengan rumor skandal seksnya dengan duo Kennedy -- John F Kennedy dan adiknya, Robert Kennedy atau akrab dipanggil Bobby.

Baru-baru ini ditemukan bukti yang menguatkan prasangka itu. Sebuah rekaman milik seorang detektif swasta. Yang mengarah pada dugaan skandal seksnya dengan John F Kennedy dan pertengkaran hebatnya dengan Bobby Kennedy.

Dilansir dari News.com.au, Senin (10/6/2013), bukti itu terkuak dari dokumen milik Fred Otash, salah seorang detektif swasta paling terkenal di Hollywood, yang meninggal pada tahun 1992. Dokumen itu ditemukan putrinya Colleen di sebuah lokasi penyimpanan yang berada di pinggiran kota.

Dalam dokumen itu, Otash mencatat, Monroe pernah melakukan hubungan seksual dengan saudara laki-lakinya pada 5 Agustus 1962. Saat itulah ia mengeluhkan dirinya yang dijadikan budak seks klan penguasa.

Otash mengklaim, ia juga mengatahui Marilyn Monroe meninggal setelah merekam sebuah pertengkaran hebat antara dia, Robert Kennedy dan aktor Peter Lawford, kakak ipar Kennedy. Rekaman itu ia dengar sendiri.

"Dia (Monroe) bilang dia diperlakukan seperti sepotong daging (yang dijadikan pemuas nafsu seks). Terjadi argumen hebat terkait hubungan mereka, dan komitmen yang pernah dijanjikan kepadanya," kata Otash dalam catatannya.

"Dia (Monroe) saat itu berteriak, dan dua pria lain mencoba untuk menenangkannya. Dia (Monroe) berada di kamar tidur dan Bobby mengambil bantal untuk meredam teriakannya di tempat tidur agar tak terdengar orang lain. Dia (Monroe) akhirnya tenang setelah dibekap," sambung Otash.

Selain itu, skandal seks antara Monroe dan John F Kennedy (JFK), juga sempat dibeberkan Otash ke Vanity Fair sebelum ia meninggal.

Temuan Otash menjadi inspirasi  film berjudul "PI" yang dimainkan oleh Jack Nicholson dan memenangkan Piala Oscar 1974.

James Ellroy, novelis dan penulis LA Confidential, yang bertemu Otash beberapa kali, akhirnya membukukan perjalanan karir detektif swaasta itu menjadi sebuah novel. Lalu ia pun menerbitkannya secara online, dan menuliskan naskahnya untuk versi televisi.

"Rahasia Umum"

Perselingkuhan antara mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy dan artis seksi, Marilyn Monroe sudah jadi rahasia umum.

Kabar perselingkuhan makin mencuat terutama setelah keduanya tewas secara tragis -- Marilyn Monroe tewas overdosis, Kennedy tewas ditembak.

Keduanya diketahui pernah menginap bersama di  rumah bergaya Spanyol milik Bing Crosby di Palm Spring.

"Kami semua tahu apa yang terjadi saat itu, tapi kabar kedekatan  keduanya baru berhembus setelah keduanya tewas," kata sumber mantan anggota Secret Service  dalam Daily Mail.

Sebuah foto yang diambil pada 19 Mei 1962 dalam pesta khusus yang diselenggarakan di rumah Arthur dan Mathilde Krim di Manhatta -- juga menjadi bukti kedekatan Monroe, tak hanya dengan Kennedy, tapi juga Bobby.

Dalam foto itu, Marilyn Monroe mengenakan gaun mewah yang dihiasi berlian imitasi.

Itu gaun yang sama dipakai Monroe ketika menyanyikan lagu 'Selamat ulang Tahun, Pak Presiden' khusus  untuk Kennedy yang merayakan ulang tahun ke 45 di Madison  Square Garden, New York -- dengan suara seksinya. Lagu itu dinyanyikan saat malam gala pengumpulan dana Partai Demokrat.

Foto hitam-putih yang diambil oleh fotografer Gedung Putih, Cecil  Stoughton menunjukkan, Monroe bicara intim dengan John Kennedy -- yang tatapannya ke arah bawah mendengarkan perkataan Monroe. Sementara Robert Kennedy -- adiknya -- melihat ke arah pasangan gelap itu.

"Tidak ada foto lain yang menunjukkan Bobby [Robert Kennedy] bersama Marilyn Monroe atau JFK bersama Marilyn Monroe. Ini bukan berarti mereka tak pernah difoto bersama lho," kata pembuat film, Keya Morgan yang menjadi pihak penjual foto langka itu dalam lelang.

"Faktanya, mereka beberapa kali difoto saat sedang  bersama-sama, namun Secret Service [pengawal presiden] dan FBI menyita semua foto itu." (Ein)