Sukses

Frustasi dengan Politisi Nakal, Warga Pilih Kucing Jadi Walikota

Morris tak ada dalam daftar calon walikota yang akan bertarung 7 Juli mendatang. Ia kandidat bayangan.

Para pemilih di kota Xalapa, kota di timur Meksiko sudah lelah memilih para "tikus" sebagai walikota. Untuk itulah, mereka punya kandidat yang tepat: seekor kucing.

Maka dari itu, seekor kucing lucu bernama Morris, dengan paduan bulu  hitam dan putih, muncul dalam poster-poster kampanye dan menjadi bintang di sosial media. Ia bahkan mendapatkan lebih dari 100.000 "Likes" di laman Facebook-nya.

Nama Morris tentu saja tak ada dalam daftar calon walikota yang akan bertarung 7 Juli mendatang. Ia adalah kandidat bayangan. Para pendukungnya mengatakan, popularitasnya yang terus bertumbuh menunjukkan frustasi massal warga menghadapi para politisi korup -- yang dijuluki "tikus" dalam bahasa lokal.

Kepopuleran Morris yang awalnya disebarkan koran lokal, secara cepat menarik perhatian media nasional, bahkan internasional.

Kini, Morris punya situs khusus tentang dirinya, menampilkan video kampanye yang menceritakan tentang kisah hidupnya. Juga gambarnya, dengan warna biru dan merah, mirip potret kampanye Presiden AS Barack Obama yang populer dalam kampanyenya 2008 lalu.

"Menghadapi banyak tikus yang mengintai jabatan ini, hanya kucing yang bisa menertibkannya," demikian tertulis dalam Facebook Morris, seperti dimuat CNN Jumat 14 Juni 2013.

Lalu, apa platform yang dibawa Morris. "Apa yang ia janjikan tak muluk-muluk seperti kandidat lain: istirahat dan bermain-main."

Menjadikan kucing sebagai "walikota" juga dilakukan penduduk Talkeetna di Alaska, Amerika Serikat. Namanya, hewan itu Stubb. Ia dijadikan walikota kehormatan Talkeetna sejak tahun 1997.

Jabatannya yang unik membuat Stubb menjadi daya tarik Talkeetna. Puluhan turis datang menemui kucing itu di kantornya, di toko Nagley. (Ein)

    Video Terkini