Liputan6.com, Kansas: Amerika Serikat dilanda banjir. Warga tiga negara bagian di sana, yakni Kansas, Texas, dan Indianapolis, panik setelah kediaman mereka mulai digenangi air. Banjir disebabkan hujan deras yang terus menerus turun selama akhir pekan silam. Diperkirakan, banjir akan meluas hingga Houston dan San Antonio.
Di Kansas, sebuah mobil bus berukuran kecil yang ditumpangi satu keluarga terseret arus banjir di kawasan Emporia, Sabtu malam. Sedangkan di Indianapolis, warga terpaksa dievakuasi dari rumah mereka dengan menggunakan perahu. Sejumlah kendaraan di Dallas, Texas, juga rusak karena memaksa menerobos genangan air di jalan-jalan kota.
Banjir juga melanda 32 wilayah di Provinsi Shaanxi, Cina. Akibatnya, 40 orang tewas dan ratusan rumah hancur. Belasan ribu warga terpaksa dievakuasi. Banjir disebabkan badai yang melanda kawasan tersebut dalam sepekan terakhir.
Di Taiwan, angin topan Dujuan yang berkekuatan 155 hingga 190 kilometer per jam juga menyebabkan banjir. Bencana ini membuat aliran listrik yang menerangi hampir 550 ribu rumah penduduk di Taiwan tenggara terputus. Sedikitnya seorang hilang dan sejumlah jembatan serta jalan raya rusak parah. Pihak berwenang setempat akhirnya menutup sejumlah kantor dan sekolah di kawasan tersebut.(ULF/Indreswari)
Di Kansas, sebuah mobil bus berukuran kecil yang ditumpangi satu keluarga terseret arus banjir di kawasan Emporia, Sabtu malam. Sedangkan di Indianapolis, warga terpaksa dievakuasi dari rumah mereka dengan menggunakan perahu. Sejumlah kendaraan di Dallas, Texas, juga rusak karena memaksa menerobos genangan air di jalan-jalan kota.
Banjir juga melanda 32 wilayah di Provinsi Shaanxi, Cina. Akibatnya, 40 orang tewas dan ratusan rumah hancur. Belasan ribu warga terpaksa dievakuasi. Banjir disebabkan badai yang melanda kawasan tersebut dalam sepekan terakhir.
Di Taiwan, angin topan Dujuan yang berkekuatan 155 hingga 190 kilometer per jam juga menyebabkan banjir. Bencana ini membuat aliran listrik yang menerangi hampir 550 ribu rumah penduduk di Taiwan tenggara terputus. Sedikitnya seorang hilang dan sejumlah jembatan serta jalan raya rusak parah. Pihak berwenang setempat akhirnya menutup sejumlah kantor dan sekolah di kawasan tersebut.(ULF/Indreswari)