Niat mengerjai orang, pemuda ini malah kena batunya. Ia memasukkan kepalanya dalam pembatas jalan dari plastik, yang bagian bawahnya bolong, untuk mengejutkan teman-temannya, tapi justru kepalanya yang tersangkut.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (25/6/2013), pria yang di akrab dipanggil Joker itu awalnya iseng memasukkan kepalanya ke pembatas jalan dari plastik. Namun ia tidak mampu membebaskan dirinya, terjebak dan tersiksa dalam benda itu selama lebih dari 2 jam.
Para pengguna jalan di Hemel Hempstead pun sempat kebingungan saat melihat seorang pria berjalan oleng di jalanan yang menurun, dengan penanda jalan berwarna kuning di kepalanya.
"Aku keluar dari Burger King dan melihat seseorang dengan kepala ditutupi penanda jalan. Aku sudah melihat dia berjalan dengan benda itu di atas kepalanya 5 menit sebelumnya. Tidak ada yang membantunya, karena mereka pikir dia hanya main-main," kata pengguna jalan.
Akhirnya, tak lama kemudian seorang petugas polisi tiba di tempat kejadian. Polisi itu pun terlihat tersenyum saat melihat insiden aneh tersebut.
Usaha Keras
Bersama dengan seorang pengguna jalan itu, si polisi mencoba menarik penanda jalan plastik yang menyangkut di kepala si joker. Tapi cara itu tak berhasil. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk membaringkannya di atas rumput.
Banyak para pengguna jalan yang menyaksikan kejadian itu tertawa geli. Terlebih saat polisi menarik kaki si Joker dalam upaya membebaskannya dari penanda jalan plastik mirip es krim batang yang berada di kepalanya.
Akhirnya, pria itu menggeliat perlahan seperti bayi yang baru lahir dan bisa keluar sambil ditarik oleh si polisi. Pria konyol itu pun tak henti-hentinya berterima kasih kepada polisi, dengan muka merah padam, malu dengan aksi konyolnya yang ditonton banyak orang.
"Dia sepertinya tersiksa saat terjebak di dalam plastik itu. Ketika ia akhirnya ditarik keluar, wajahnya sangat merah," kata Roofer John Waterman, penguna jalan yang merekam aksinya melalui telepon genggamnya pada Senin 24 Juni.
"Butuh tenaga seorang temannya dan seorang polisi untuk mengeluarkannya. Usaha yang benar-benar keras. Alih-alih marah, petugas polisi justru terlihat tertawa, itu mungkin salah satu panggilan tugas termudah baginya," sambung John.
"Itu peristiwa yang sangat tak diduga, itu bukan hal yang biasa Anda lihat di tengah-tengah jalan Hemel Hempstead saat makan siang di hari Minggu," tukas John.
Upaya pembebasan si pria 'pembatas jalan' itu berlangsung sekitar 3 menit. (Tnt/Ein)
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (25/6/2013), pria yang di akrab dipanggil Joker itu awalnya iseng memasukkan kepalanya ke pembatas jalan dari plastik. Namun ia tidak mampu membebaskan dirinya, terjebak dan tersiksa dalam benda itu selama lebih dari 2 jam.
Para pengguna jalan di Hemel Hempstead pun sempat kebingungan saat melihat seorang pria berjalan oleng di jalanan yang menurun, dengan penanda jalan berwarna kuning di kepalanya.
"Aku keluar dari Burger King dan melihat seseorang dengan kepala ditutupi penanda jalan. Aku sudah melihat dia berjalan dengan benda itu di atas kepalanya 5 menit sebelumnya. Tidak ada yang membantunya, karena mereka pikir dia hanya main-main," kata pengguna jalan.
Akhirnya, tak lama kemudian seorang petugas polisi tiba di tempat kejadian. Polisi itu pun terlihat tersenyum saat melihat insiden aneh tersebut.
Usaha Keras
Bersama dengan seorang pengguna jalan itu, si polisi mencoba menarik penanda jalan plastik yang menyangkut di kepala si joker. Tapi cara itu tak berhasil. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk membaringkannya di atas rumput.
Banyak para pengguna jalan yang menyaksikan kejadian itu tertawa geli. Terlebih saat polisi menarik kaki si Joker dalam upaya membebaskannya dari penanda jalan plastik mirip es krim batang yang berada di kepalanya.
Akhirnya, pria itu menggeliat perlahan seperti bayi yang baru lahir dan bisa keluar sambil ditarik oleh si polisi. Pria konyol itu pun tak henti-hentinya berterima kasih kepada polisi, dengan muka merah padam, malu dengan aksi konyolnya yang ditonton banyak orang.
"Dia sepertinya tersiksa saat terjebak di dalam plastik itu. Ketika ia akhirnya ditarik keluar, wajahnya sangat merah," kata Roofer John Waterman, penguna jalan yang merekam aksinya melalui telepon genggamnya pada Senin 24 Juni.
"Butuh tenaga seorang temannya dan seorang polisi untuk mengeluarkannya. Usaha yang benar-benar keras. Alih-alih marah, petugas polisi justru terlihat tertawa, itu mungkin salah satu panggilan tugas termudah baginya," sambung John.
"Itu peristiwa yang sangat tak diduga, itu bukan hal yang biasa Anda lihat di tengah-tengah jalan Hemel Hempstead saat makan siang di hari Minggu," tukas John.
Upaya pembebasan si pria 'pembatas jalan' itu berlangsung sekitar 3 menit. (Tnt/Ein)