Sukses

Pesawat Ringan Jatuh di Portugal, Sembilan Tewas

Regu penyelamat masih mencari tujuh dari sembilan penumpang pesawat Beechcraft 200 yang jatuh di perairan Kepulauan Madeira, Portugal. Pilot tak bisa dihubungi tujuh menit setelah tinggal landas.

Liputan6.com, Madeira: Pesawat Beechcraft 200 bermesin ganda turboprop jatuh di perairan Kepulauan Madeira, Portugal, Jumat (12/9). Regu penyelamat dilaporkan baru menemukan sepasang jenazah dari sembilan orang penumpang yang seluruhnya diperkirakan tewas. Sebagian reruntuhan pesawat juga ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat. Hingga kini, pencarian korban diteruskan dengan mengerahkan pesawat, helikopter, dan perahu. Kepolisian setempat tengah menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Juru Bicara Komando Operasional Angkatan Udara Portugal Mayor Paulo Goncalves menjelaskan menara kontrol di Funchal, Ibu Kota Madeira, kehilangan kontak setelah pesawat tinggal landas. Paulo merinci pilot yang berkebangsaan Inggris tak bisa dikontak sekitar tujuh menit setelah pesawat terbang dari bandara setempat Kamis kemarin, sekitar pukul 21.53 waktu setempat atau Jumat jam 04.53 WIB. Rencananya pesawat Beechcraft akan berangkat menuju Kota Malaga di selatan Spanyol. Pesawat itu dilaporkan terdaftar milik seorang pengusaha di Amerika Serikat dan mengangkut delapan penumpang yang semuanya warga warga negara Spanyol.

Kecelakaan pesawat paling terbaru juga terjadi di Kota Seikpur sekitar 30 kilometer dari Kalkuta, India, Agustus silam. Seorang pilot berkebangsaan AS dilaporkan tewas dalam kejadian itu. Kepolisian India sempat menolak berkomentar mengenai kecelakaan dan tak bersedia menyebutkan identitas pilot yang tewas secara rinci [baca: Pesawat Jatuh, Pilot AS Tewas]. Menurut pejabat setempat, pesawat lepas landas dari Kota Ahmedabad di India Barat, setelah sebelumnya transit di Kalkuta. Sekitar 20 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Kalkuta, pesawat yang sedianya melanjutkan perjalanan ke Singapura ini mendadak jatuh di Kota Seikpur.(KEN/Yumi Uriona)
    Video Terkini