Lucunya aksi beruang sirkus coklat ini. Ia bisa bermain hulahop dengan lancar, bahkan ia juga bisa meniup terompet.
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (2/7/2013), beruang lucu dari Rusia itu ternyata bernama Tima. Ia memang sengaja dilatih untuk melakukan trik tersebut dengan pelatihnya Pavel Vyakin.
Cuplikan dari bakatnya yang menggemaskan pun telah memukau hampir 1 juta penonton, sejak diunggah ke situs berbagi video YouTube belum lama ini.
Dalam video tersebut, ia ditampilkan sedang asyik berguling, duduk di kursi sambil bertepuk tangan dengan cakarnya sebelum meniup terompet. Terakhir, Tima pun memutar hulahopnya di lehernya dan bergoyang menuju perutnya yang besar.
Pavel mengklaim, dirinya mengajari Tima hanya dengan latihan biasa setiap hari.
Dikritik
Meski aksi Tima dan pelatihnya terkesan natural, atau dengan kata lain tak ada penyiksaan yang dilakukan namun kelompok pecinta hak-hak binatang telah mengutuk praktek memelihara beruang menari itu.
"Beruang seharusnya berada di alam. Mereka tidak seharusnya berada dalam penangkaran, di mana mereka dilatih dengan kekerasan untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman dan membingungkan, lagi dan lagi," ujar Associate director PETA Mimi Bekhechi.
"Beruang ini telah kehilangan semua yang alami, menyenangkan dan bermakna, hanya untuk bentuk hiburan kuno manusia," tambahnya.
"Sirkus Rusia adalah salah satu yang terburuk di dunia, dan di belakang tenda, Anda akan menemukan cambuk, rantai dan kotak logam. Beruang bahkan dipukuli dengan batang logam dan disundut dengan rokok. Mereka diperlakukan seolah-olah mereka tidak lebih dari berperasaan, sebagai penyelesaiannya," urai Mimi.
Menurut Mimi, dengan perlakuan seperti itu maka hewan cerdas akan menderita, kesepian serta lemah dan depresi. Sebab mereka terisolasi dari keluarga mereka. (Tnt)
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa (2/7/2013), beruang lucu dari Rusia itu ternyata bernama Tima. Ia memang sengaja dilatih untuk melakukan trik tersebut dengan pelatihnya Pavel Vyakin.
Cuplikan dari bakatnya yang menggemaskan pun telah memukau hampir 1 juta penonton, sejak diunggah ke situs berbagi video YouTube belum lama ini.
Dalam video tersebut, ia ditampilkan sedang asyik berguling, duduk di kursi sambil bertepuk tangan dengan cakarnya sebelum meniup terompet. Terakhir, Tima pun memutar hulahopnya di lehernya dan bergoyang menuju perutnya yang besar.
Pavel mengklaim, dirinya mengajari Tima hanya dengan latihan biasa setiap hari.
Dikritik
Meski aksi Tima dan pelatihnya terkesan natural, atau dengan kata lain tak ada penyiksaan yang dilakukan namun kelompok pecinta hak-hak binatang telah mengutuk praktek memelihara beruang menari itu.
"Beruang seharusnya berada di alam. Mereka tidak seharusnya berada dalam penangkaran, di mana mereka dilatih dengan kekerasan untuk melakukan sesuatu yang tidak nyaman dan membingungkan, lagi dan lagi," ujar Associate director PETA Mimi Bekhechi.
"Beruang ini telah kehilangan semua yang alami, menyenangkan dan bermakna, hanya untuk bentuk hiburan kuno manusia," tambahnya.
"Sirkus Rusia adalah salah satu yang terburuk di dunia, dan di belakang tenda, Anda akan menemukan cambuk, rantai dan kotak logam. Beruang bahkan dipukuli dengan batang logam dan disundut dengan rokok. Mereka diperlakukan seolah-olah mereka tidak lebih dari berperasaan, sebagai penyelesaiannya," urai Mimi.
Menurut Mimi, dengan perlakuan seperti itu maka hewan cerdas akan menderita, kesepian serta lemah dan depresi. Sebab mereka terisolasi dari keluarga mereka. (Tnt)