Sejumlah anjing harus menjadi korban penyelundupan narkoba di Italia. Hewan tersebut dipaksa menelan barang haram kokain untuk diselundupkan ke Italia. Setelah berhasil, binatang ini langsung dibedah.
Kasus ini terungkap setelah seorang hakim di Italia meminta 49 anggota geng asal Amerika Latin diadili. Mereka diduga kuat sebagai pelaku sindikat penyelundupan kokain ke Italia.
Seorang dokter hewan di Meksiko diketahui telah memaksa anjing-anjing berukuran besar untuk menelan kemasan berisi kokain sebelum mereka diterbangkan ke Milan. Setibanya di Italia, hewan itu dibunuh dan dipotong-potong oleh bandar narkoba untuk 'memanen' kokain yang berada di dalam tubuh.
Para pelaku diketahui berkebangsaan Ekuador, Peru dan Salvador. Mereka berusia antara 19 dan 37 tahun. Mereka diduga menjadi anggota geng narkotika yang dikelola anak-anak muda bernama 'pandilla'.
Hakim investigasi Fabrizio D'Arcangelo mengatakan, beberapa nama geng yang sudah diketahui keterlibatannya adalah Trebol, Neta, Latin King Luzbel dan Latin King Chicago.
"Kelompok-kelompok bersenjata itu telah lama melakukan serangkaian kejahatan di Milan," ungkap Fabrizio, seperti dilansir BBC, Rabu (10/7/2013).
Para aktivis pencinta binatang mengungkapkan kemarahan atas modus para penyelundup yang tidak 'berperikehewanan' ini. Mereka menyebut banyak anjing yang mati sebelum tiba di Italia. (Riz/Ism)
Anjing Dipaksa Telan Kokain, Dibunuh, dan Dibedah
Setibanya di Italia, hewan itu dibunuh dan dipotong-potong oleh bandar narkoba untuk 'memanen' kokain.
Advertisement