Sukses

Rekaman Panggilan 911 Penumpang Asiana Airlines Bikin Merinding

Rekaman tersebut menunjukkan kepanikan para penumpang Asiana Airlines yang tak segera mendapatkan pertolongan.

California Highway Patrol baru saja merilis rekaman panggilan darurat ke layanan 911 oleh korban kecelakaan pesawat Boeing 777 milik maskapai Korea Selatan, Asiana Airlines. Rekaman tersebut menunjukkan kepanikan para penumpangnya yang tak segera mendapatkan pertolongan.

Seperti yang dilansir News.com.au, Kamis (11/7/2013), ada berbagai suara dalam rekaman itu, mulai dari suara tenang seorang pria hingga suara panik wanita yang sedang berada bersama korban dengan luka kritis.

Suara rekaman pertama yang terdengar adalah pria yang mengaku berada tak jauh dari bandara --lokasi jatuhnya pesawat Asiana Airlines. Dalam panggilannya, ia mengatakan mendengar suara ledakan dahsyat, dan melihat kecelakaan pesawat Boeing 777 di San Francisco International Airport yang terjadi 6 Juli 2013.

Lalu, terdengar lagi suara tenang pria yang baru saja melewati reruntuhan pesawat dalam laporannya kepada petugas operator 911, mengatakan, “Pesawat jatuh sesaat sebelum mendarat.”

Dia menambahkan, ada petugas darurat yang membantu penumpang terluka dan terjebak dalam pesawat yang rusak, diperkirakan 90 persen penumpang telah selamat.

Panggilan darurat berikutnya adalah dari penumpang wanita Asiana Airlines, yang melaporkan dengan nada panik.

“Ada seorang wanita terkapar dengan luka kritis di kepala. Kami hampir kehilangan nyawanya, tetapi kami berusaha mempertahankannya agar tetap hidup. Tidak ada ambulans di sini. Kami sudah mendarat selama 20 menit,” ujar wanita yang berhasil menyelamatkan diri dari burung besi yang terbakar.

Panggilan penumpang wanita Asiana Airlines lainnya tak kalah panik dengan panggilan sebelumnya. Ia juga meminta pihak 911 mengirimkan segera tim medis untuk membantu para korban yang terluka.

“Kami baru saja mengalami kecelakaan pesawat. Ada beberapa orang yang masih membutuhkan bantuan, tapi kami kekurangan tenaga medis. Ada seorang wanita terkapar di jalan, di landasan pacu. Ia mengalami luka bakar parah di kepala, tapi kami tidak tahu apa yang harus dilakukan,” urai wanita itu.

Dalam kecelakaan tersebut, 305 penumpang lolos dari maut. Namun 2 orang asal China tewas di lokasi kejadian.

Hingga kini penyidik masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Boeing 777 itu. Menurut bukti terbaru yang ditemukan penyidik, roda pesawat sempat menghantam seawall atau dinding pembatas laut, akibat pesawat mendarat dengan kecepatan di bawah rata-rata yang tidak sesuai dengan ketinggian saat itu. (Tnt/Ein)