Seorang pria yang dinyatakan telah meninggal dunia terpilih menjadi walikota di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko. Tapi jangan salah sangka dulu, ia tidak benar-benar kehilangan nyawa. Hanya sertifikat kematiannya saja yang menyebutnya sudah tiada.
Pria bernama Lenin Carballido terpilih sebagai Walikota San Agustin Amatengo, kota dengan jumlah penduduk sekitar 1.400 jiwa. Dalam kampanyenya, Lenin menyebar poster bergambar dirinya dan ribuan penduduk dengan slogan "Now it the Time" dan United for Development".
Pada penghitungan suara yang berlangsung Minggu 7 Juli 2013 lalu, Carballido dinyatakan menang. Namun saat ini, kemenangan itu dipersengketakan karena akta kematiannya mendadak mencuat ke publik.
Dalam akta tersebut, disebutkan Carballido meninggal karena koma saat mengidap penyakit diabetes pada 2010. Tak lama, akta tersebut diketahui digunakan untuk membebaskannya dari jeratan hukum. Ia pernah tersangkut kasus pemerkosaan beramai-ramai pada 2004 silam.
"Akta itu dibuat dan ditandatangani petugas resmi, tapi nyatanya informasi itu palsu," kata seorang pejabat di Oaxaca, seperti dimuat Vancouver Sun, Jumat (12/7/2013).
Rey Morales selaku Ketua Democratic Revolution Party (PRD) yang mengusungnya, belum bisa menentukan apakah Carballido akan diberi sanksi atau tidak. Ia berjanji bakal langsung membatalkan kemenangan Carballido bila semua kebohongan itu terbukti secara resmi.
"Saat mengajukan sebagai calon walikota, ia (Lenin Carballido) menunjukkan semua dokumen, akta kelahiran, dan surat yang menyatakan ia tidak pernah tersangkut kasus kriminal," kata Rey.
"Dia membohongi petugas pemerintah. Ia juga membuat catatan palsu. Jika ini telah terbukti, ia tidak bisa jadi walikota," sambung dia. (Riz/Ein)
`Orang Mati` Terpilih Jadi Walikota di Meksiko
Lenin Carballido terpilih sebagai Walikota San Agustin Amatengo, Meksiko. Tiba-tiba sertifikat kematiannya muncul.
Advertisement