Warga muslim Amerika Serikat khususnya yang tinggal di daerah California, dengan suka cita menyambut hadirnya masjid yang baru saja selesai dibangun dan diresmikan pada 22 Juni 2013 lalu yaitu Islamic Center of San Gabriel Valley. Masjid yang mulai dibangun sejak 6 tahun silam itu dirancang untuk menjadi tempat ibadah sekaligus pusat komunitas warga muslim.
Masjid yang luasnya mencapai empat ribu meter persegi terlihat cukup megah dan mewah. Mempunyai ruang salat utama yang dihiasi cahaya dari sebuah lampu hias yang didatangkan langsung dari Bahrain. Karpet yang diimpor langsung dari Belgia juga menyelimuti lantai masjid. Tak tanggung-tanggung di kamar mandi masjid berlantai tiga ini mempunyai perabotan yang didatangkan langsung dari Kanada.
Direktur Pusat Islamic Center of San Gabriel Valley, Syet Rizvi mengatakan, tak hanya sebagai tempat ibadah dan berkumpulnya komunitas muslim di California, Mesjid ini juga menyediakaan fasilitas klinik medis. "Klinik medis di sini memiliki tiga ruang periksa, serta ruang persediaan, dan kantor. Kami berharap klinik bisa beroperasi seminggu penuh," kata dia seperti dilansir VOA Indonesia, Minggu (14/7/2013).
Lanjut Syet Rivki, nantinya klinik medis tersebut dapat mengobati 30 hingga 40 pasien per hari. Syet Rivki juga menambahkan, walaupun pusat medisnya berada di dalam masjid, namun pihaknya akan menerima pasien tanpa melihat agama ataupun ras tertentu.
Akan Dibangun Sekolah
Tidak hanya itu, manajemen Islamic Center of San Gabriel Valley itu juga berencana membuka sekolah di bangunan tersebut. Rizvi mengharapkan, pembangunan sekolah itu akan menjadi kenyataan pada tahun depan.
Saat ini, masjid itu telah menggelar kelas agama Islam di akhir pekannya di sebuah SMU yaitu Santana High School yang terletak di kawasan yang sama. "Kami sedang bekerjasama dengan pihak berwenang distrik sekolah di Rowland agar bisa menjadi sekolah charter," tambah Rivki.
Wakil Direktur Masjid, Afzal Hussain mengatakan, guna melengkapi fasilitas untuk kepentingan sekolah, pusat Islami baru itu juga telah menyediakan tiga perpustakaan dan sebuah toko buku. Sementara lantai pertama gedung itu digunakan untuk masjid, lantai kedua akan dijadikan sekolah yang fokus pada ilmu alam, matematika dan bahasa seperti bahasa Mandarin, Arab dan Spanyol. Sekolah ini juga nantinya akan menyediakan sarana bermain dan olahraga, seperti pingpong, bola basket, biliar dan golf mini.
"Kami berharap sekolah ini nanti dapat menampung sekitar 350 siswa dalam 14 ruang kelas," ujar Afzal Hussain.
Rivki juga berharap sekolah itu dapat menghasilkan umat muslim untuk masa depan Amerika Serikat. “Kami ingin menghasilkan umat muslim masa depan Amerika,” tambah Rivki. (Ein)
Masjid yang luasnya mencapai empat ribu meter persegi terlihat cukup megah dan mewah. Mempunyai ruang salat utama yang dihiasi cahaya dari sebuah lampu hias yang didatangkan langsung dari Bahrain. Karpet yang diimpor langsung dari Belgia juga menyelimuti lantai masjid. Tak tanggung-tanggung di kamar mandi masjid berlantai tiga ini mempunyai perabotan yang didatangkan langsung dari Kanada.
Direktur Pusat Islamic Center of San Gabriel Valley, Syet Rizvi mengatakan, tak hanya sebagai tempat ibadah dan berkumpulnya komunitas muslim di California, Mesjid ini juga menyediakaan fasilitas klinik medis. "Klinik medis di sini memiliki tiga ruang periksa, serta ruang persediaan, dan kantor. Kami berharap klinik bisa beroperasi seminggu penuh," kata dia seperti dilansir VOA Indonesia, Minggu (14/7/2013).
Lanjut Syet Rivki, nantinya klinik medis tersebut dapat mengobati 30 hingga 40 pasien per hari. Syet Rivki juga menambahkan, walaupun pusat medisnya berada di dalam masjid, namun pihaknya akan menerima pasien tanpa melihat agama ataupun ras tertentu.
Akan Dibangun Sekolah
Tidak hanya itu, manajemen Islamic Center of San Gabriel Valley itu juga berencana membuka sekolah di bangunan tersebut. Rizvi mengharapkan, pembangunan sekolah itu akan menjadi kenyataan pada tahun depan.
Saat ini, masjid itu telah menggelar kelas agama Islam di akhir pekannya di sebuah SMU yaitu Santana High School yang terletak di kawasan yang sama. "Kami sedang bekerjasama dengan pihak berwenang distrik sekolah di Rowland agar bisa menjadi sekolah charter," tambah Rivki.
Wakil Direktur Masjid, Afzal Hussain mengatakan, guna melengkapi fasilitas untuk kepentingan sekolah, pusat Islami baru itu juga telah menyediakan tiga perpustakaan dan sebuah toko buku. Sementara lantai pertama gedung itu digunakan untuk masjid, lantai kedua akan dijadikan sekolah yang fokus pada ilmu alam, matematika dan bahasa seperti bahasa Mandarin, Arab dan Spanyol. Sekolah ini juga nantinya akan menyediakan sarana bermain dan olahraga, seperti pingpong, bola basket, biliar dan golf mini.
"Kami berharap sekolah ini nanti dapat menampung sekitar 350 siswa dalam 14 ruang kelas," ujar Afzal Hussain.
Rivki juga berharap sekolah itu dapat menghasilkan umat muslim untuk masa depan Amerika Serikat. “Kami ingin menghasilkan umat muslim masa depan Amerika,” tambah Rivki. (Ein)