Jumlah anak-anak yang tewas akibat keracunan makanan di India bertambah menjadi 25 orang. Anak-anak ini dilaporkan tewas sejak Selasa 16 Juli.
Sementara dua puluhan anak lainnya harus mendapatkan perawatan. Kasus keracunan makanan juga menyebar di tempat lainnya. Korban jiwa dikhawatirkan akan bertambah, karena banyak anak-anak yang masih dalam kondisi kritis.
Anak-anak berusia 4 hingga 12 tahun ini merasa sakit dan mual setelah menyantap makan siang gratis berupa nasi, kedelai, dan kacang-kacangan di sekolahnya, distrik Chapra, negara bagian Bihar, India.
Pemberian makanan ini merupakan salah satu program makan siang yang diberikan secara gratis agar para murid rajin bersekolah. Namun, sayangnya, makanan gratis ini diyakini disiapkan dengan standar kebersihan yang buruk.
Sehari sebelumnya, kasus keracunan juga dilaporkan terjadi pada anak-anak di distrik Madhubani. Sebanyak 15 anak-anak dilaporkan mengalami sakit dan merasa mual setelah makan nasi di sekolah mereka. Seorang anak menuturkan, melihat seekor kadal di nasi yang mereka makan. Sebelumnya di Mashrakh juga ditemukan serangga pada makanan anak-anak di sekolah. Namun tidak dilaporkan adanya korban jiwa pada 2 insiden terpisah ini. (Edo/Ndy)
Sementara dua puluhan anak lainnya harus mendapatkan perawatan. Kasus keracunan makanan juga menyebar di tempat lainnya. Korban jiwa dikhawatirkan akan bertambah, karena banyak anak-anak yang masih dalam kondisi kritis.
Anak-anak berusia 4 hingga 12 tahun ini merasa sakit dan mual setelah menyantap makan siang gratis berupa nasi, kedelai, dan kacang-kacangan di sekolahnya, distrik Chapra, negara bagian Bihar, India.
Pemberian makanan ini merupakan salah satu program makan siang yang diberikan secara gratis agar para murid rajin bersekolah. Namun, sayangnya, makanan gratis ini diyakini disiapkan dengan standar kebersihan yang buruk.
Sehari sebelumnya, kasus keracunan juga dilaporkan terjadi pada anak-anak di distrik Madhubani. Sebanyak 15 anak-anak dilaporkan mengalami sakit dan merasa mual setelah makan nasi di sekolah mereka. Seorang anak menuturkan, melihat seekor kadal di nasi yang mereka makan. Sebelumnya di Mashrakh juga ditemukan serangga pada makanan anak-anak di sekolah. Namun tidak dilaporkan adanya korban jiwa pada 2 insiden terpisah ini. (Edo/Ndy)