Liputan6.com, Washington DC: Latihan menciptakan kesempurnaan. Begitulah yang dilakukan personel militer untuk mempersiapkan acara pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-43. Berulangkali para petugas berlatih dalam acara yang bakal digelar 20 Januari, empat tahun sekali itu.
Kali ini, personel militer berperan penting dalam persiapan pelantikan Presiden AS George Walker Bush dan Wakil Presiden Dick Chaney. Mereka mengurusi pengamanan Presiden, Wapres dan keluarga plus para senator serta tamu yang hadir. Bukan itu saja, persiapan juga meliputi dekorasi, kursi-kursi tamu hingga meriam api yang bakal dilesatkan ke udara.
Sementara itu, untuk mengamankan upacara tersebut, Kepolisian telah menutup jalan-jalan dari Captitol Hill menunju Gedung Putih. Polisi pun menutup jalan protokol Pennysylvania sampai Sabtu mendatang. Polisi setempat menyebutkan, pengamanan pelantikan Presiden AS di milenium baru ini adalah yang terbesar dan terketat sepanjang mereka bertugas.(TNA/Rka)
Kali ini, personel militer berperan penting dalam persiapan pelantikan Presiden AS George Walker Bush dan Wakil Presiden Dick Chaney. Mereka mengurusi pengamanan Presiden, Wapres dan keluarga plus para senator serta tamu yang hadir. Bukan itu saja, persiapan juga meliputi dekorasi, kursi-kursi tamu hingga meriam api yang bakal dilesatkan ke udara.
Sementara itu, untuk mengamankan upacara tersebut, Kepolisian telah menutup jalan-jalan dari Captitol Hill menunju Gedung Putih. Polisi pun menutup jalan protokol Pennysylvania sampai Sabtu mendatang. Polisi setempat menyebutkan, pengamanan pelantikan Presiden AS di milenium baru ini adalah yang terbesar dan terketat sepanjang mereka bertugas.(TNA/Rka)