Sukses

Unik! `Siksa` Wajah Pakai Lilitan Karet, Shay Bisa Keliling Dunia

Berkat bakat uniknya, Shay Horay telah menjelajahi 25 negara di dunia. Dapat uang lagi.

Nama aslinya Shay Horay, tapi ia lebih dikenal dengan nama Rubberband Boy. Pria 34 tahun itu punya profesi yang tak biasa, menjadi penghibur dengan cara unik: melilitkan sebanyak-banyaknya karet kencang ke wajahnya, hingga mirip monster mengerikan yang keluar dari film horor.

Anehnya, anak-anak suka dengan aksinya itu. Tak ada yang lantas menangis ketakutan.

Bisa dibilang, Shay adalah salah satu pria yang beruntung, karena tahu apa yang ingin dilakukan dalam hidup. Dapat uang lagi!

Di masa kecil, Shay tumbuh dikelilingi karet gelang di toko kelontong orangtuanya. Terinspirasi dari kartun Inspector Gadget --polisi yang punya berbagai gadget-- ia sering memainkan karet-karet itu. Dibuat bermacam bentuk hingga dililit ke wajah dan tubuhnya.

Ketika baru berusia 12 tahun, Shay sudah mampu tampil di atas panggung --membuat penonton terkagum-kagum dan terhibur dengan bakat uniknya.

Meski piawai juga melakukan stand-up comedy, mengayuh sepeda satu roda, juga tongkat pog --untuk melompat dalam posisi berdiri, karakter Shay sebagai Rubberband Boy lebih dikenal di dunia.

Hingga saat ini, pria itu telah menjelajahi 25 negara di dunia. Gratis. Berkat bakatnya itu.

Profesi uniknya memang tak mampu membuatnya kaya raya. Tetapi penddapatannya setidaknya lebih baik daripada gaji rata-rata di Selandia Baru.

"Bagiku, ini bukan soal uang. Pekerjaanku itu membuat orang tertawa," kata dia seperti dimuat Otago  Daily Times yang diwartakan Oddity Central, Jumat  (19/7/2013).

"Dengan tawa hidup seseorang lebih berwarna. Setiap orang butuh tertawa sesering mungkin dalam satu hari,"

Tak hanya sibuk tampil dari panggung ke panggung, Rubberband Boy itu juga sibuk mempersiapkan diri memecahkan rekor dunia dengan kategori melilitkan karet sebanyak mungkin dalam 1 menit.

Pada 2011 lalu, Shay mampu meregangkan 78 buah karet gelang di wajahnya. Aksi yang membuat sirkulasi darahnya berhenti sejenak itu, belum tertandingi.

Meski penonton terhibur dengan atraksinya, Shay memperingatkan agar fansnya tak mencontohnya di rumah. Sebab, aksi itu membutuhkan latihan yang panjang. (Ein/Mut)

Video Terkini