Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina, mendapat kunjungan istimewa dengan kedatangan Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah, Selasa 23 Juli 2013 malam waktu setempat.
Haniyah datang bersama rombongan parlemen serta ditemani Menteri Dalam Negeri Palestina, Dr Fathi Hamad.
Haniyah merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada para relawan dan rakyat Indonesia atas semua usaha dalam meringankan beban rakyat Palestina.
"Kami sangat bahagia atas kunjungan kami malam ini ke RSI, Kami berterima kasih atas sambutan kalian semua serta usaha kalian semua dalam meringankan beban seluruh rakyat Palestina," kata Haniyah di Gaza.
Ia mengungkapkan, keberadaan relawan pembangunan RSI di Gaza memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh rakyat Palestina.
"Setiap Kami melihat kalian kami merasa yakin bahwa kemenangan kita semakin dekat. Kalian jauh meninggalkan istri, anak, keluarga, harta benda untuk menjadi relawan di negeri ini. Insya Allah, keberadaan kalian semua di sini dicatat di sisi Allah sebagai pahala ribat dan jihad," ungkap Haniyah kepada relawan dari MER-C yang bekerja sama dengan Pesantren Al-Fatah, Indonesia. (Mirajnews/Adi/Ein)
Haniyah datang bersama rombongan parlemen serta ditemani Menteri Dalam Negeri Palestina, Dr Fathi Hamad.
Haniyah merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada para relawan dan rakyat Indonesia atas semua usaha dalam meringankan beban rakyat Palestina.
"Kami sangat bahagia atas kunjungan kami malam ini ke RSI, Kami berterima kasih atas sambutan kalian semua serta usaha kalian semua dalam meringankan beban seluruh rakyat Palestina," kata Haniyah di Gaza.
Ia mengungkapkan, keberadaan relawan pembangunan RSI di Gaza memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh rakyat Palestina.
"Setiap Kami melihat kalian kami merasa yakin bahwa kemenangan kita semakin dekat. Kalian jauh meninggalkan istri, anak, keluarga, harta benda untuk menjadi relawan di negeri ini. Insya Allah, keberadaan kalian semua di sini dicatat di sisi Allah sebagai pahala ribat dan jihad," ungkap Haniyah kepada relawan dari MER-C yang bekerja sama dengan Pesantren Al-Fatah, Indonesia. (Mirajnews/Adi/Ein)