Saat sedang serius membawakan berita, reporter wanita AS tiba-tiba menggambar penampakan penis. Ketika itu Siobhan Riley sedang memberikan informasi mengenai lalu lintas.
Dalam video yang dimuat dalam The Sun, Jumat (26/7/2013), Siobhan menunjukkan lokasi daerah yang lalu lintasnya padat akibat ada pekerjaan konstruksi bangunan. Namun titik-titik daerah yang ditunjuknya membentuk penis saat dihubungkannya dengan garis.
Tak lama kemudian, video itu pun langsung beredar di YouTube dan telah ditonton 280 ribu orang pada 25 Juli.
Sejak beredar di dunia maya, banyak pengguna yang mengomentarinya. Ada yang mengatakan itu bumerang bagi Shiobhan dan terancam dipecat. Ada juga yang berguyon atas kelalaiannya.
"Sepertinya yang ia gambar sudah sepenuhnya ereksi," ejek Rocketpunch12210 untuk video Shiobhan.
Sementara akun tazdaman351 tak sama sekali menyalahkan kelalaian si reporter. "Aku senang tidak ada kecelakaan yang membuatnya semakin berantakan," tulis akun itu.
Meski demikian, televisi ABC12 yang mengudarakan program News Bulletin di Michigan dan Siobhan Riley sendiri belum mengomentari peredaran video itu. (Tnt/Mut)
Dalam video yang dimuat dalam The Sun, Jumat (26/7/2013), Siobhan menunjukkan lokasi daerah yang lalu lintasnya padat akibat ada pekerjaan konstruksi bangunan. Namun titik-titik daerah yang ditunjuknya membentuk penis saat dihubungkannya dengan garis.
Tak lama kemudian, video itu pun langsung beredar di YouTube dan telah ditonton 280 ribu orang pada 25 Juli.
Sejak beredar di dunia maya, banyak pengguna yang mengomentarinya. Ada yang mengatakan itu bumerang bagi Shiobhan dan terancam dipecat. Ada juga yang berguyon atas kelalaiannya.
"Sepertinya yang ia gambar sudah sepenuhnya ereksi," ejek Rocketpunch12210 untuk video Shiobhan.
Sementara akun tazdaman351 tak sama sekali menyalahkan kelalaian si reporter. "Aku senang tidak ada kecelakaan yang membuatnya semakin berantakan," tulis akun itu.
Meski demikian, televisi ABC12 yang mengudarakan program News Bulletin di Michigan dan Siobhan Riley sendiri belum mengomentari peredaran video itu. (Tnt/Mut)