Bagi para orangtua hendaknya agar lebih waspada memperhatikan anak bermain. Di China, seorang bocah laki-laki terjepit di antara tembok sempit saat sedang asyik bermain sendiri. Beruntung, sang bocah bisa diselamatkan tanpa luka sedikitpun.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (29/7/2013), bocah laki-laki berusia 5 tahun ini tak sadar kesenangannya bermain menyeretnya pada bahaya. Ia terjepit di sebuah celah dinding sempit. Kepalanya tak bisa digerakkan karena terjepit di antara dua tembok dinding dengan lebar sekitar 15 hingga 22 centimeter.
Bukan perkara mudah bagi petugas pemadam kebakaran Gualin City untuk menyelamatkan si bocah. Selain berupaya menjaga agar bocah tak terluka, petugas juga harus menenangkannya agar tak panik. Petugas sempat mengajaknya berbicara dan memberinya minuman susu kemasan untuk membuatnya merasa nyaman.
Untuk menyelamatkan bocah, petugas harus membongkar batu bata untuk memperbesar ruang guna memudahkan evakuasi bocah. Setelah 2 jam, sang bocah akhirnya dapat diselamatkan. Bocah itu mengaku terjepit saat melintasi celah dua tembok. Kesenangannya bermain terhenti ketika kepalanya terjepit saat ingin melangkah lebih jauh. (Ali)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (29/7/2013), bocah laki-laki berusia 5 tahun ini tak sadar kesenangannya bermain menyeretnya pada bahaya. Ia terjepit di sebuah celah dinding sempit. Kepalanya tak bisa digerakkan karena terjepit di antara dua tembok dinding dengan lebar sekitar 15 hingga 22 centimeter.
Bukan perkara mudah bagi petugas pemadam kebakaran Gualin City untuk menyelamatkan si bocah. Selain berupaya menjaga agar bocah tak terluka, petugas juga harus menenangkannya agar tak panik. Petugas sempat mengajaknya berbicara dan memberinya minuman susu kemasan untuk membuatnya merasa nyaman.
Untuk menyelamatkan bocah, petugas harus membongkar batu bata untuk memperbesar ruang guna memudahkan evakuasi bocah. Setelah 2 jam, sang bocah akhirnya dapat diselamatkan. Bocah itu mengaku terjepit saat melintasi celah dua tembok. Kesenangannya bermain terhenti ketika kepalanya terjepit saat ingin melangkah lebih jauh. (Ali)