Rekaman video dari dalam pesawat Boeing 737-700 Southwest Airlines yang nyungsep di landasan pacu Bandara La Guardia, New York, 23 Juli 2013 waktu setempat beredar.
Momen horor saat ujung pesawat mencium landasan pacu dengan keras itu direkam oleh seorang amatir, dan mulai beredar di dunia maya pada Minggu 28 Juli.
Adalah Bryan Foster, salah satu penumpang dalam pesawat Southwest Airlines yang mengabadikan momen pendaratan dengan kameranya. Ketika itu ia mengira pendaratan akan berjalan mulus, namun yang terjadi ternyata sebaliknya dan berujung horor. Demikian seperti dimuat News.com.au, Senin (29/7/2013).
Dalam rekaman milik Bryan dari dalam sisi kanan pesawat, terlihat pesawat yang dalam posisi turun melaju dengan kecepatan lebih cepat. Lalu tiba-tiba pesawat oleng dan terdengar bunyi keras akibat tumbukan hidung pesawat dengan landasan. Kamera yang dipegang Bryan pun bergerak ke sana-ke sini akibat guncangan keras dalam pesawat.
Penumpang dalam penerbangan nomor 345 pun panik. Mereka berteriak dan berdoa semoga bisa selamat dalam insiden mengerikan itu.
"Ada asap di sini!" teriak seorang penumpang pria yang suaranya terekam dalam video Bryan. Sementara seorang penumpang lain yang panik mengatakan, "Ini menjadi perjalanan menuju neraka".
Di antara mereka yang sedang panik, terdengar suara wanita yang berusaha menenangkan semua penumpang dan memberitahu agar para penumpang tetap duduk. Sementara dari dalam kaca pesawat, terlihat tim pemadam kebakaran tengah menyemprot bagian luar pesawat yang mengeluarkan api.
Akibat insiden tersebut, 6 penumpang pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 345 dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. Sementara yang lainnya berada dalam kondisi selamat.
Roda Depan Copot
Insiden kecelakaan tersebut diketahui karena roda depan bagian pesawat copot. "Roda copot dari bagian roda pendaratan pesawat setelah mendarat," ujar Lisa MacSpadden, salah satu juru bicara pihak terkait.
Kabar terbaru menyebutkan korban cedera 6 orang, sementara sebelumnya dilaporkan ada 8 orang. 3 di antaranya pramugari, dan 5 lainnya penumpang pesawat.
Akibat insiden tersebut, Bandara La Guardia pun sempat ditutup untuk sementara waktu. Sementara rincian lebih lanjut terkait insiden copotnya roda pada pesawat di penerbangan 345 sedang diselidiki.
Meski demikian, pihak maskapai mendapatkan pujian dari masyarakat khususnya pengguna jejaring sosial. Sebab sesaat setelah terjadi kecelakaan, pihak Soutwest Airlines memposting informasi terkait melalui Twitter dan situs resminya. (Tnt/Yus)
Momen horor saat ujung pesawat mencium landasan pacu dengan keras itu direkam oleh seorang amatir, dan mulai beredar di dunia maya pada Minggu 28 Juli.
Adalah Bryan Foster, salah satu penumpang dalam pesawat Southwest Airlines yang mengabadikan momen pendaratan dengan kameranya. Ketika itu ia mengira pendaratan akan berjalan mulus, namun yang terjadi ternyata sebaliknya dan berujung horor. Demikian seperti dimuat News.com.au, Senin (29/7/2013).
Dalam rekaman milik Bryan dari dalam sisi kanan pesawat, terlihat pesawat yang dalam posisi turun melaju dengan kecepatan lebih cepat. Lalu tiba-tiba pesawat oleng dan terdengar bunyi keras akibat tumbukan hidung pesawat dengan landasan. Kamera yang dipegang Bryan pun bergerak ke sana-ke sini akibat guncangan keras dalam pesawat.
Penumpang dalam penerbangan nomor 345 pun panik. Mereka berteriak dan berdoa semoga bisa selamat dalam insiden mengerikan itu.
"Ada asap di sini!" teriak seorang penumpang pria yang suaranya terekam dalam video Bryan. Sementara seorang penumpang lain yang panik mengatakan, "Ini menjadi perjalanan menuju neraka".
Di antara mereka yang sedang panik, terdengar suara wanita yang berusaha menenangkan semua penumpang dan memberitahu agar para penumpang tetap duduk. Sementara dari dalam kaca pesawat, terlihat tim pemadam kebakaran tengah menyemprot bagian luar pesawat yang mengeluarkan api.
Akibat insiden tersebut, 6 penumpang pesawat Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 345 dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka ringan. Sementara yang lainnya berada dalam kondisi selamat.
Roda Depan Copot
Insiden kecelakaan tersebut diketahui karena roda depan bagian pesawat copot. "Roda copot dari bagian roda pendaratan pesawat setelah mendarat," ujar Lisa MacSpadden, salah satu juru bicara pihak terkait.
Kabar terbaru menyebutkan korban cedera 6 orang, sementara sebelumnya dilaporkan ada 8 orang. 3 di antaranya pramugari, dan 5 lainnya penumpang pesawat.
Akibat insiden tersebut, Bandara La Guardia pun sempat ditutup untuk sementara waktu. Sementara rincian lebih lanjut terkait insiden copotnya roda pada pesawat di penerbangan 345 sedang diselidiki.
Meski demikian, pihak maskapai mendapatkan pujian dari masyarakat khususnya pengguna jejaring sosial. Sebab sesaat setelah terjadi kecelakaan, pihak Soutwest Airlines memposting informasi terkait melalui Twitter dan situs resminya. (Tnt/Yus)