Presiden John F Kennedy Tewas Ditembak Agen Secret Service?

Siapa yang sesungguhnya penembak yang menewaskan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy masih misterius. Dugaan paling kuat dan selama ini beredar, Presiden ke-35 itu ditembak Lee Harvey Oswald. Namun dugaan lain, ada penembak kedua.

Sebuah film dokumenter terbaru akan mengungkap keberadaan seorang agen Secret Service atau pasukan pengawal presiden, yang diduga berperan sebagai penembak kedua dalam pembunuhan Presiden ke-35 Amerika Serikat.

Dalam tur media 'Television Critics Association' di Los Angeles, Minggu 28 Juli 2013, penyidik yang juga produser 'JFK: The Smoking Gun' menyatakan, agen Secret Service George Hickey mengendarai mobil di belakang Kennedy dalam iring-iringan di Dallas 22 November 1963, diduga sebagai penembak.

Film ini dibuat berdasarkan investigasi selama 4 tahun oleh detektif Colin McLaren tentang penembakan JFK, terutama soal keterlibatran Hickey. Sayangnya, McLaren meninggal 2 tahun lalu.

Investigasi McLaren ini merupakan pengembangan dari penelitian Howard Donahue dengan memahami isi dokumen 'Mortal Error: The Shot That Killed JFK' yang ditulis Bonar Menninger. Kini buah karya McLaren dan Donahue bisa dilihat secara nyata dalam film docudrama atau dokumenter drama tersebut.

Dalam laporan investigasinya, McLaren menyebutkan Hickey dan agen Secret Service lainnya berpesta pada malam hari sebelum Kennedy ditembak dalam iring-iringan di Dallas. Menurut McLaren, Hickey tidak berkompeten menggunakan pistol saat penembakan.

"Itu merupakan yang pertama kali bagi dia memegang senjata itu," kata McLaren, seperti dimuat HuffingtonPost, Senin (29/7/2013).

Dugaan kuat yang diangkat dalam film itu, Hickey mulai menembakan pelurunya setelah terdengar tembakan pertama.

McLaren meyakini, senjata yang digunakan Hickey menggunakan peluru jenis hollow-point rounds, berbeda dengan peluru yang dipakai Lee Harvey Oswald -- pria yang dinyatakan Warren Commission sebagai penembak tunggal pada 1964. McLaren dan Menninger percaya hasil identifikasi bahwa Kennedy tertembak peluru berjenis hollow-point round.

Penyelidikan pembunuhan Presiden Kennedy ini terhambat karena Oswald -- penembak pertama -- tewas ditembak oleh Jack Ruby, seorang pemilik kelab malam. Ia tewas seketika. Teori konspirasi pun merebak, jangan-jangan pembunuhannya adalah upaya untuk menutup kebenaran dalam kasus pembunuhan Kennedy.

"Kami tidak bisa bilang penembakan terhadap Oswald disengaja. Yang pasti itu adalah peristiwa paling tragis," kata Menninger. Tapi, "Kami tidak bisa menyatakan ini bagian konspirasi."

Donahue dan McLaren mengungkapkan, dulu ada banyak buku lain yang bisa menjadi acuan sebagai titik terang penelusuran kasus penembakan Presiden Kennedy. Namun, menurut keduanya, pemerintah AS kala itu, menutupi keterlibatan Secret Service, termasuk agen Hickey. Para penulis ataupun seniman film ditekan untuk menutupi keterlibatan Secret Service dalam 50 tahun terakhir.

"Kita di sini tak bermaksud membuat nama Hickey atau Secret Service tercoreng," ujar McLaren.

Sementara Menninger mengungkap, ia pernah digugat Hickey pada tahun 1990-an silam. "Saya yakin Hickey ketakutan. Fakta telah diwariskan. Sudah waktunya bicarakan hal ini."

Direktur eksekutif film dokumenter 'JFK: The Smoking Gun', Michael Prupas menyatakan, "Dokumenter kami akan menjadi satu-satunya yang telah membuka kasus forensik ini. Dan melihat bukti dari awal dan memeriksa semuanya yang terjadi pada hari itu di Dealey Plaza," kata Michael. Film ini akan hadir di publik pada tanggal 3 November 2013.

Misteri Tembakan Ke-4 Untuk Kennedy

Sampai sekarang, Oswald diyakini sebagai penembak tunggal. Hal ini berdasarkan investigasi 10 bulan oleh Warren Commission pada 1963 hingga 1964 dan United States House Select Committee on Assassinations (HSCA) pada 1976 hingga 1979, serta investigasi lain oleh pemerintah, yang menyimpulkan sang presiden dibunuh Oswald.

Namun keraguan muncul dari penjelasan yang menyebutkan Oswald merupakan satu-satunya pria bersenjata yang menembak mati Kennedy. Rekaman iring-iringan yang diambil oleh Abraham Zapruder mendukung keyakinan bahwa ada 4 tembakan yang dilakukan, bukan 3 seperti yang disebutkan Warren Commission.

Rekaman dalam film tersebut juga menunjukkan sedikitnya ada 1 tembakan yang datang dari arah yang berbeda dengan titik di mana Oswald berada. Ini juga didukung oleh beberapa saksi mata. Banyak yang percaya beberapa tembakan dilakukan oleh kelompok bersenjata yang bersembunyi di balik bukit.

Kemudian, pada 1979, House Select Committee on Assassinations (HSCA) menemukan cacat investigasi yang dilakukan FBI dan Warren Commission. HSCA juga menyimpulkan ada 4 tembakan yang dilakukan dan kemungkinan terdapat konspirasi di dalamnya. Namun, beberapa penyelidikan, salah satunya oleh National Academy of Sciences mempertanyakan keakuratan bukti HSCA tersebut. (Riz/Ein)