Operasi 3 Hari FBI Bekuk Mucikari dan Selamatkan 105 PSK Anak

Biro Investigasi Federal AS (FBI) melakukan operasi besar-besaran untuk membongkar jaringan prostitusi anak. Diberi nama Operation Cross Country, penggerebekan dilakukan di 76 kota dan melibatkan 230 unit penegak hukum.

Operasi 3 hari tersebut menangkap 150 orang dan membebaskan 105 anak, berusia 13 sampai 17 tahun, dari jerat prostitusi.

Asisten direktur Divisi Investigasi Kriminal FBI Ron Hosko mengatakan, ini adalah operasi tersukses. "Dengan peningkatan 30% sampai 40% dalam pengidentifikasian, baik korban dan mucikari, dibandingkan dengan operasi sebelumnya," kata dia seperti dimuat CNN, Selasa (30/7/2013).

Salah satu kunci keberhasilan adalah perluasan pengumpulan bukti ke situs-situs seperti www.backpage.com -- yang ia sebut sebagai sebuah forum "di mana germo dan penghisap berkumpul".

FBI juga mendeskripsikan sisi gelap internet -- pertumbuhan marak situs yang menyediakan akses mudah ke para mucikari di hotel, motel, parkiran truk, atau di manapun.

Hosko menjelaskan, pihak berwenang juga belajar lebih banyak tentang bagaimana pasar berkembang. Misalnya, momen olahraga besar seperti Super Bowl dan NCAA Final Four, menarik puluhan ribu pengunjung datang ingin bersenang-senang, termasuk menyewa jasa PSK dari mucikari -- yang kerap menyodorkan anak-anak.

Faktor Keluarga

FBI juga menyoroti latar belakang korban, kebanyakan dari keluarga berantakan atau broken home, sehingga tak ada seorang pun yang merindukan mereka. Terkadang para gadis muda itu melarikan diri dari rumah, masuk ke dunia hitam yang dipenuhi penyalahgunaan obat-obatan, kekerasan fisik dan psikis -- yang membuat mereka terpaksa menjual diri.

"Remaja 13-16 tahun adalah usia saat banyak dari kita sebagai orangtua yang mencintai dan peduli pada anak, terkadang menemukan perbedaan dengan putri kita. Itulah celah yang dimanfaatkan para penghisap jahat," kata Hosko.

Dalam operasi di wilayah San Francisco-Oakland di Kalifornia, FBI menangkap 17 orang dan membebaskan 12 PSK anak. Sementara di Detroit, yang baru menyatakan dirinya bangkrut, 18 orang ditangkap, 10 anak diselamatkan.

Sementara itu, New York City dinyatakan 'bersih'. Di Las Vegas, 1 ditangkap dan 1 dibebaskan. Kemudian, dari New Orleans ada 5 penangkapan dan 4 anak dibebaskan.

"Operasi ini berfungsi sebagai pengingat bahwa kejahatan dan kekejian bisa terjadi di mana saja," ucap Hosko. (Ein/Sss)