Sukses

[VIDEO] Bruk! Sedan Tabrak 12 Pengunjung Pantai, 1 Tewas

link di dalam: Ke-12 orang itu diincar pelaku, yang dengan sengaja menyeruduk kerumunan orang yang tengah beraktivitas di boardwalk.

Menghabiskan akhir pekan di pantai pada liburan musim panas memang asyik. Namun kali ini menjadi petaka bagi 12 orang yang sedang bersantai di Venice Beach, Los Angeles, Amerika Serikat. Bahkan salah satu dari 12 orang itu meregang nyawa di tempat liburan yang sangat indah. Sementara sisanya mengalami luka-luka.

Ke-12 orang itu tampak diincar pelaku, yang menyeruduk kerumunan orang yang tengah beraktivitas di boardwalk (jalan berlapis kayu) di pantai. Berdasarkan rekaman CCTV yang dimuat pada News.com.au, Senin (5/8/2013), terlihat si pengemudi mobil sedan berwarna hitam itu membenturkan mobilnya ke lebih dari dua manekin dan mesin penarik uang (ATM). Lalu mobil itu meliuk tak tentu arah, kemudian menabrak orang-orang di sekitarnya.

"Aku melihat begitu banyak orang berhamburan menuju trotoar. Banyak juga yang tersandung hingga kaki mereka berdarah. Orang-orang terlihat bingung, tak tahu apa yang terjadi. Mereka juga berteriak-teriak," kata salah satu pengunjung bernama Louisa.

Dalam rekaman itu, juga terlihat mobil mengenai 3 penjual keliling. Stan peramal, penjual perhiasan, juga pembuat tato. Setelah menabrakkan mobilnya tak tentu arah sekitar 400 meter di sepanjang pantai, si pengemudi pun tanpa rasa bersalah melarikan diri. Meninggalkan orang-orang yang ditabraknya terkapar di boardwalk.

Berdasarkan keterangan dari kepolisian setempat, 1 orang yang menjadi korban tabrak lari itu menderita luka parah. Sementara 2 orang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Sedangkan 8 lainnya menderita luka ringan.

Salah satu korban tewas adalah wanita asal Italia bernama Alice Gruppioni. Berdasarkan laporan kantor berita LaPresse dari keluarga Alice, wanita berusia 32 tahun itu tengah berbulan madu bersama suaminya setelah menikah pada 20 Juli 2013.

Sedangkan turis lain yang menjadi korban cedera adalah turis asal Inggris, Aaron Mason. Pria itu menderita luka di kakinya.

"Kupikir, mobil itu memang mengincarku. Dia melaju ke arahku. Lalu, aku dan yang lain mulai melarikan diri. Penasaran, aku menolehkan kepalaku, dan melihat seorang pria memperhatikanku (gone over) dari kap mesin mobilnya. Tak lama setelah itu, aku merasa roda mobilnya menjepitku. Lalu, aku merasa 'terbang'," ucap Aaron.

Menyerahkan Diri

Menurut keterangan dari polisi setempat yang dilansir The Sun, beberapa jam setelah insiden itu polisi menangkap pelaku tabrak lari. Si pengemudi mobil yang diketahui bernama Nathan Campbell, tiba-tiba saja muncul dari arah yang tak jauh dari laut.

Namun, pria 38 tahun itu tak bersama mobilnya lagi. Kendaraan yang dipakainya untuk menyeruduk orang-orang di pinggir pantai itu sudah ditinggalkannya kurang lebih 3 km dari tempatnya menyerahkan diri ke polisi.

Lalu, pihak berwenang menangkap pria itu atas tuduhan pembunuhan. Pria itu pun mengakui perbuatannya di kantor polisi Santa Monica, Los Angeles. Namun pihak berwenang mengatakan, mereka belum mengetahui motifnya.

Wakil Kepala Kepolisian Kirk Albanese pun buka suara atas insiden itu. Namun, ia juga belum dapat memastikan motif insiden tabrak lari itu. Meski begitu, Kirk meyakinkan, tak ada indikasi bahwa serangan itu aksi teroris atau ada orang lain terlibat dibelakangnya.

Kini, Nathan telah berada dalam penahanan polisi untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. (Tnt/Mut)