Gelombang panas yang terjadi pada musim panas di Inggris tahun ini membuat jalur air atau wahana air dari Wales ke Norfolk di Inggris diselimuti oleh alga atau ganggang hijau beracun. Air yang biasanya jernih itu kini diselimuti oleh tanaman hijau akibat perkembangan alga hijau yang begitu pesat.
Naiknya suhu, dikombinasikan dengan hujan terus menerus diduga menajdi pemicu meladaknya populasi alga hijau itu.
"Sebanyak 137 kasus ganggang telah dilaporkan ke Badan Lingkungan Hidup sejak Januari, dibandingkan dengan 127 kasus yang terjadi pada tahun lalu," seperti dimuat pada Telegraph yang juga dimuat di Daily Mail,Minggu (11/8/2013).
Tempat-tempat cantik berair lainnya juga 'diselimuti' oleh ganggang berwarna hijau kebiruan itu atau cyanobacteria, yang menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia dan hewan.
Lendir hijau, yang telah terlihat di sepanjang Pantai Welsh, Norfolk Broads, dan tempat berair lain di Shropshire itu ternyata berbahaya karena mencuri oksigen segar dalam air. Akibatnya kelangsungan hidup ikan di sungai atau danau terancam.
Selain itu, keberadaan ganggang hijau itu juga menyebabkan masalah neurologis dan pencernaan jika tertelan oleh ternak. Sedangkan pada manusia dapat menyebabkan kejang-kejang atau gagal hati.
Salah satu tempat yang 'diselimuti' oleh ganggang hijau beracun itu adalah Danau di Taman London St James.
Badan Lingkungan setempat pun telah menggunakan pompa khusus untuk membersihkan beberapa danau yang 'diselimuti' tanaman beracun itu selama musim panas. Hal itu dilakukan guna meningkatkan oksigen dalam air kembali ke tingkat yang aman untuk ikan dan makhluk air lainnya.
Terkait kondisi tersebut, John Hughes, juru bicara The Wildlife Trust mengatakan perkembangbiakan tanaman beracun itu sangat pesat (alga hijau), dibuktikan dengan 'selimut' besar alga pada danau.
"Ketika ada terlalu banyak dalam air, ikan akan berebut oksigen. Kita telah melihat beberapa kasus dalam beberapa tahun terakhir. Ganggang mwnutupi cahaya matahari masuk dan mengambil oksigen, memotong pasokan untuk segala sesuatu yang hidup di air," tutur John.
Menurut Veterinary Poisons Information Service (VPIS), 24 anjing telah meninggal atau dirawat akibat dari keracunan alga tersebut. (Tnt)
Naiknya suhu, dikombinasikan dengan hujan terus menerus diduga menajdi pemicu meladaknya populasi alga hijau itu.
"Sebanyak 137 kasus ganggang telah dilaporkan ke Badan Lingkungan Hidup sejak Januari, dibandingkan dengan 127 kasus yang terjadi pada tahun lalu," seperti dimuat pada Telegraph yang juga dimuat di Daily Mail,Minggu (11/8/2013).
Tempat-tempat cantik berair lainnya juga 'diselimuti' oleh ganggang berwarna hijau kebiruan itu atau cyanobacteria, yang menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia dan hewan.
Lendir hijau, yang telah terlihat di sepanjang Pantai Welsh, Norfolk Broads, dan tempat berair lain di Shropshire itu ternyata berbahaya karena mencuri oksigen segar dalam air. Akibatnya kelangsungan hidup ikan di sungai atau danau terancam.
Selain itu, keberadaan ganggang hijau itu juga menyebabkan masalah neurologis dan pencernaan jika tertelan oleh ternak. Sedangkan pada manusia dapat menyebabkan kejang-kejang atau gagal hati.
Salah satu tempat yang 'diselimuti' oleh ganggang hijau beracun itu adalah Danau di Taman London St James.
Badan Lingkungan setempat pun telah menggunakan pompa khusus untuk membersihkan beberapa danau yang 'diselimuti' tanaman beracun itu selama musim panas. Hal itu dilakukan guna meningkatkan oksigen dalam air kembali ke tingkat yang aman untuk ikan dan makhluk air lainnya.
Terkait kondisi tersebut, John Hughes, juru bicara The Wildlife Trust mengatakan perkembangbiakan tanaman beracun itu sangat pesat (alga hijau), dibuktikan dengan 'selimut' besar alga pada danau.
"Ketika ada terlalu banyak dalam air, ikan akan berebut oksigen. Kita telah melihat beberapa kasus dalam beberapa tahun terakhir. Ganggang mwnutupi cahaya matahari masuk dan mengambil oksigen, memotong pasokan untuk segala sesuatu yang hidup di air," tutur John.
Menurut Veterinary Poisons Information Service (VPIS), 24 anjing telah meninggal atau dirawat akibat dari keracunan alga tersebut. (Tnt)