Milliter `Bersihkan` Demonstran Pendukung Morsi di Masjid Al Fath

Pasukan keamanan Mesir 'membersihkan' Masjid Al Fath Kairo setelah dikepung oleh para pendukung Morsi dan Ikhwanul Muslimin pada Sabtu 17 Agustus. Meski sempat terjadi ketegangan saat proses 'pembersihan' itu dilakukan.

"Semua demonstran kini telah dibawa keluar dari masjid, dan banyak yang ditangkap," ujar salah satu pasukan keamanan seperti dimuat pada BBC yang dilansir Minggu (18/8/2013).

Masjid Al Fath yang digunakan sebagai klinik darurat untuk mengobati massa yang terluka sekaligus sebagai tempat menyimpan jenazah yang meninggal dalam bentrokan pada Jumat 16 Agustus waktu setempat, berubah fungsi menjadi benteng para demonstran.

Anggota Ikhwanul membarikade diri di dalam, menggunakan segala yang mereka miliki agar tak tersentuh militer Mesir. Kemudian saat akan dibubarkan tiba-tiba saja terjadi kontak senjata dari arah menara Masjid Al Fath.

Setelah itu, adegan kekacauan pun terjadi. Gas air mata ditembakkan ke dalam bangunan yang diduki masssa pro-Morsi dan ikhwanul Muslimin. Lalu baku tembak pun mulai terjadi, dan massa mulai berlarian mencari tempat perlindungan.

Sejauh ini, polisi Mesir telah mengamankan beberapa pendukung Morsi. Seperti ditayangkan televisi Mesir, banyak para demonstran terlihat berlutut di lantai masjid dengan pasukan keamanan di sekitar mereka. (Tnt/Yus)