Sukses

Sidang Bo Xilai, Politisi Penuh Skandal yang `Mengguncang` China

Kejatuhan Bo Xilai diawali Februari 2012 lalu, ketika pembunuhan yang didalangi istrinya terkuak.

Sempat 'hilang' selama 18 bulan, Bo Xilai akhirnya muncul. Memakai kemeja putih, diapit 2 polisi, berdirinya tak lagi tegak, eks politisi terkemuka China itu hadir di ruang sidang. Sebagai terdakwa.

Politisi yang nyaris menduduki pusat kekuasaan di partai Komunis itu didakwa menerima suap, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan.

Sidang yang digelar Kamis pagi pukul 08.30 waktu setempat digelar di Pengadilan Rakyat Menengah di Jinan, Provinsi Sandong.

"Hakim ketua mengumumkan, persidangan dimulai dan memanggil terdakwa Bo Xilai," demikian pengumuman pengadilan dalam laman mikroblog resminya, yang merekam secara terkini jalannya persidangan, seperti dimuat BBC, Kamis (22/8/2013).

Lima kerabat Bo dilaporkan menghadiri sidang, bersama 19 jurnalis lokal, dan 84 orang lainnya. Jurnalis asing dilarang masuk ruang sidang.

Berdasarkan dakwaan, Bo dituduh menerima suap senilai total 21,8 juta yuan dari dua pebisnis yang berbasis di Dalian.  Sementara, penyalahgunaan kekuasaan terkait peran istrinya, Gu Kailai dalam kematian pebisnis Inggris, Neil Heywood. Laman mikroblog pengadilan juga memuat pernyataan Bo di depan sidang pengadilan.

"Saya berharap, hakim akan mengadili kasus ini secara adil sesuai hukum yang berlaku di negara ini," kata Bo.

"Kami bisa memahami pendapat Anda, pengadilan akan menangani dan mengaduli kasus ini sesuai hukum," balas hakim. Sidang akan digelar selama 2 hari. Putusan diprediksi akan dikeluarkan awal September.

Proses persidangan Bo Xilai diamankan dengan ketat oleh pihak kepolisian. Polisi menjaga gerbang pengadilan dan memblokir jalan menuju ke sana.

Sebelumnya, awal pekan ini, putra Bo Xilai, Bo Guagua mengeluarkan pernyataan dari AS, berharap ayahnya punya kesempatan "menjawab kritik dan mempertahankan diri tanpa tekanan dalam bentuk apapun."

Kisah Kejatuhan

Sebelum sidang, Bo Xilai yang mantan Ketua Partai Komunis Chongqing dilucuti dari segala jabatannya, dalam skandal yang mengguncang kepemimpinan China itu.

Dua tahun lalu, Bo (64) digadang-gadang sebagai kandidat calon anggota Komite Tetap Politbiro, badan pembuat keputusan tertinggi China yang hanya beranggotakan 7 orang.

Sebagai politisi, Bo Xilai dianggap sebagai figur berkuasa, populis, dan karismatik. Ia juga dikenal ramah, beda dengan politisi lain.

Seperti Xi Jinping, yang menjadi pemimpin Cina pada akhir 2012 lain, Bo Xilai adalah "pangeran" --  berasal dari kalangan elite politik China.

Ayah mereka adalah kamrad -- kawan seperjuangan -- Mao Zedong, dan lalu menjadi pejabat di pemerintahan Deng Xiaoping. Bo Xilai adalah putra Bo Yibo,  anggota Partai Komunis tua dan  komandan revolusioner Tentara Merah.

Selain jadi petinggi partai, Bo pernah jadi Walikota Dalian, Gubernur Provinsi Liaoning, dan Menteri Perdagangan China.

Bo Xilai juga dikenal dengan 2 kampanyenya, penumpasan kejahatan secara besar-besaran dan mempromosikan nilai-nilai komunis tua China -- para analis menilai ambisinya itu membuatnya dimusuhi. Ia juga dianggap kontroversial oleh figur pemimpin partai lainnya.

Kejatuhan memalukan Bo diawali Februari 2012 lalu, saat China mempersiapkan diri melaksanakan suksesi kepemimpinan negeri, yang digelar sekali dalam 1 dekade. Kala itu, pertanyaan muncul terkait kematian tak wajar penisnis Inggris, Neil Heywood.

Istri Bo, Gu Kailai dianggap bertanggung jawab atas kematian Heywood. Dan dihukum. Media setempat melaporkan pembunuhan dilakukan gara-gara sengketa bisnis. Wang Lijun, kepala polisi Chengdu, juga dihukum karena dianggap menutupi kasus ini. Kini tinggal Bo yang sedang menunggu nasib... (Ein/Mut)
  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Bo Xilai

Video Terkini