Mubarak Pindah dari Penjara ke RS Militer, Foto Diciumi Pendukung

Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak telah diterbangkan dengan helikopter medis dari Penjara Tora Kairo menuju ke rumah sakit militer. Ia akan menjalani masa tahanan rumah di rumah sakit tersebut, karena alasan kesehatan yang tak stabil.

Mubarak dilaporkan mengalami masalah pada jantung. Selain itu, pengacaranya juga  meminta pembebasan Mubarak, karena penahanannya telah melampaui batas waktu meski belum divonis oleh pengadilan. Terlebih, karena pria berusia 85 tahun itu telah membayar kembali uang yang dikorupsi selama memimpin Mesir.

Seperti dimuat USA Today, Jumat (23/8/2013), berita pembebasannya yang menyeruak pada Rabu 21 Agustus lalu pun menuai pro-kontra. Sebagian orang geram, sementara sebagian lainnya merasa bahagia mengetahui Mubarak dibebaskan dari penjara.

"Saya ingin melihat Mubarak di rumah saya, menjabat tangannya, bertanya: Bagaimana kabarmu?" kata Mohammed Bedoui, yang bekerja untuk sebuah agen perjalanan tidak jauh dari Tahrir Square.

"Saya suka Mubarak. Saya tidak ingin Mubarak berada dalam pemerintahan, tapi aku tidak ingin dia di penjara," lanjut Mohammed.

Tak hanya Mohammed, bahkan beberapa pendukung Mubarak pun telah berada di depan Rumah Sakit Kairo untuk menyambut kedatangannya. Mereka membawa poster dan spanduk bergambar Mubarak.

Bahkan tak jarang mereka menciumi foto dan mengelu-elukan nama Mubarak, saking senangnya melihat kepindahan sang pemimpin.

Perdana Menteri Hazem El Beblawi menempatkan Mubarak di Rumah Sakit Kairo untuk menjalani masa tahanan rumah. Sementara istri Mubarak, Suzanne juga dikabarkan masih tinggal di Kairo. (Tnt/Sss)