Sukses

Cek Keamanan Mahasiswa Indonesia, SBY Telepon Syekh Al-Azhar

Presiden SBY menghubungi Syekh Agung Al Azhar Prof Dr Ahmed Al Tayeb untuk menanyakan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghubungi Syekh Agung Al Azhar Prof Dr Ahmed Al Tayeb untuk menanyakan kondisi mahasiswa Indonesia di Mesir, terkait konflik yang tengah bergejolak di negara tersebut.

"Dalam pembicaraan telepon tersebut, Syeikh Agung Al Azhar meyakinan kepada Bapak Presiden bahwa mahasiswa Indonesia dalam keadaan aman dan tidak perlu dievakuasi," kata Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi di Kairo, Minggu (25/8/2013) malam

Nurfaizi mengungkapkan, Al Azhar dan Indonesia menaruh perhatian penuh terhadap keselamatan mahasiswa terutama di masa sulit ini.

"Bapak Presiden dan Syeikh Agung Al Azhar menaruh perhatian khusus kepada mahasiswa Indonesia dan menyatakan belum diperlukan evakuasi karena kemanan masih kondusif," katanya.

Menurut Nurfaizi, ada 2 alasan yang mendasari belum perlunya evakuasi. Pertama, kondisi keamanan masih kondusif. Kedua, masa liburan musim panas segera berakhir. Tahun ajaran baru di Universitas Al Azhar akan dimulai tanggal 21 September 2013.

Selain masalah mahasiswa, Presiden SBY juga menyampaikan keprihatianan dan simpati mendalam dari pemerintah dan rakyat Indonesia mengenai krisis di Mesir.

Pembicaraan telpon tersebut dilakukan sehari setelah Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Dr Fahmy Lukman pada Kamis 21 Agustus lalu bertemu dengan Penasehat Syeikh Agung Al Azhar Urusan Diplomatik, Abdel Rahman Musa.

Abdel Rahman Musa kepada Fahmi berjanji, jika situasi keamanan memburuk, maka Al Azhar akan pro aktif berkomunikasi dengan perwakilan-perwakilan negara asing di Mesir untuk mengambil langkah penyelamatan pelajar dan mahasiswa bersama-sama dengan Al-Azhar.

Jumlah mahasiswa Indonesia di Al Azhar berkisar 3.500 orang baik di Kairo maupun cabang-cabangnya di sejumlah provinsi. (Ant/Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini