Peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi orangtua untuk mengawasi anak-anaknya yang kerap bermain game. Jika tidak, bisa seperti ini akibatnya.
Seorang bocah 8 tahun di Kota Slaughter, Los Angeles, Amerika Serikat menembak babysitter atau pengasuhnya sendiri, hanya beberapa menit setelah ia bermain game Grand Theft Auto (GTA).
Sang pengasuh, Marie Smothers tewas di tempat beberapa saat setelah kepalanya tertembak si bocah. Sang bocah pun kebingungan saat itu. Jasad Marie kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. Namun otopsi belum dilakukan.
"Di mata keluarga dan sahabat, Marie dikenal baik," tulis pernyataan Kepolisian Feliciana Parish Timur, Slaughter, seperti dimuat News.com.au, Senin (26/8/2013).
Kepada polisi, si bocah mengaku tak sengaja bisa menembak pengasuhnya. Namun polisi menemukan beberapa penyebab kenapa si bocah bisa melakukan itu.
"Meski motifnya belum diketahui, penyidik mengetahui si bocah sedang bermain GTA menggunakan PS III. "Main Grand Theft Auto IV, permainan playstation petualangan sesuka hati disertai aksi kekerasan" sebut pernyataan kepolisian.
Sang bocah yang tak akan disebutkan namanya itu tidak dijerat hukum. Dan dibebaskan karena masih di bawah umur. Ia kembali ke pelukan orangtuanya.
Hal ini sebagaimana Undang-Undang Negara Bagian Louisiana yang menyatakan "seseorang yang belum berusia 10 tahun dibebaskan dari jeratan pidana." (Riz)
Pengaruh Game GTA, Bocah 8 Tahun Tembak Babysitter Sampai Tewas
Seorang bocah 8 tahun menembak pengasuhnya sendiri, hanya beberapa menit setelah ia bermain game Grand Theft Auto (GTA).
Advertisement