Kecelakaan kereta akibat tergelincir keluar rel terjadi lagi. Kali ini kereta kargo La Bestia yang terpeleset di Meksiko Selatan pada Minggu 25 Agustus waktu setempat. Dalam insiden itu, 5 orang penumpang meregang nyawa.
"Setidaknya 5 orang tewas setelah kereta kargo terkenal yang mengangkut migran Amerika Tengah menuju AS tergelincir di Meksiko selatan," ujar salah satu pihak berwenang seperti dilansir CNN, Senin (26/8/2013).
Menurut pejabat yang identitasnya dirahasiakan, sedikitnya 35 orang terluka dan 16 orang mengalami luka serius. Tapi dikhawatirkan jumlah korban tewas bisa meningkat.
"Sementara jumlah orang yang terjebak di dalam kereta belum diketahui," kata pihak Palang Merah setempat.
Dalam proses evakuasi pasca-kecelakaan tersebut, gabungan tim dari tentara, marinir, dan pekerja darurat pun berdatangan. Mereka berusaha menuju lokasi kecelakaan yang berada di tempat terpencil, yang bahkan sulit dijangkau oleh ambulans.
Selain evakuasi dari jalur darat, para pejabat setempat juga mengupayakan evakuasi dari udara atau air.
Cesar Burelo Burelo, Kepala Perlindungan Sipil negara bagian Tabasco, Meksiko, mengatakan, kereta tergelincir pada Minggu pagi. Saat kejadian di daerah terpencil, tak ada cakupan sinyal ponsel.
Cesar mengungkapkan, puluhan orang berada dalam kereta yang bergerak ke utara dari perbatasan Guatemala.
Kereta La Bestia kadang-kadang dijuluki monster, karena transportasi massal itu sering membawa ratusan orang di atap saat mereka melakukan perjalanan menuju AS.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan transportasi masal itu juga terjadi di Spanyol pada Juli lalu. Akibat tergelincir dari rel saat berada di tikungan, kereta mewah yang melaju di barat laut Spanyol itu menelan korban jiwa 77 orang. (Tnt/Mut)
"Setidaknya 5 orang tewas setelah kereta kargo terkenal yang mengangkut migran Amerika Tengah menuju AS tergelincir di Meksiko selatan," ujar salah satu pihak berwenang seperti dilansir CNN, Senin (26/8/2013).
Menurut pejabat yang identitasnya dirahasiakan, sedikitnya 35 orang terluka dan 16 orang mengalami luka serius. Tapi dikhawatirkan jumlah korban tewas bisa meningkat.
"Sementara jumlah orang yang terjebak di dalam kereta belum diketahui," kata pihak Palang Merah setempat.
Dalam proses evakuasi pasca-kecelakaan tersebut, gabungan tim dari tentara, marinir, dan pekerja darurat pun berdatangan. Mereka berusaha menuju lokasi kecelakaan yang berada di tempat terpencil, yang bahkan sulit dijangkau oleh ambulans.
Selain evakuasi dari jalur darat, para pejabat setempat juga mengupayakan evakuasi dari udara atau air.
Cesar Burelo Burelo, Kepala Perlindungan Sipil negara bagian Tabasco, Meksiko, mengatakan, kereta tergelincir pada Minggu pagi. Saat kejadian di daerah terpencil, tak ada cakupan sinyal ponsel.
Cesar mengungkapkan, puluhan orang berada dalam kereta yang bergerak ke utara dari perbatasan Guatemala.
Kereta La Bestia kadang-kadang dijuluki monster, karena transportasi massal itu sering membawa ratusan orang di atap saat mereka melakukan perjalanan menuju AS.
Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan transportasi masal itu juga terjadi di Spanyol pada Juli lalu. Akibat tergelincir dari rel saat berada di tikungan, kereta mewah yang melaju di barat laut Spanyol itu menelan korban jiwa 77 orang. (Tnt/Mut)