Liputan6.com, Tbilisi: Sebuah bom meledak di kantor stasiun televisi milik pemerintah Georgia di Tbilisi, Rabu (3/12). Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hingga kini, dinas intelijen Georgia masih menyelidiki ledakan tersebut.
Menurut pejabat pemerintahan sementara Georgia, kasus peledakan itu dilakukan dalam rangka mengacaukan pemilihan umum untuk memilih presiden yang baru. Pemilu tersebut bakal digelar pada Januari 2004 [baca: Georgia Segera Menggelar Pemilu Ulang].
Di Amerika Serikat, personel polisi dan Biro Penyelidik Federal (FBI) merazia sejumlah markas kelompok pengendara sepeda motor besar Hell`s Angels di wilayah Pantai Barat AS, baru-baru ini. Sebanyak 57 anggota geng ditangkap. Razia dilakukan setelah penyelidikan FBI yang menemukan bahwa geng motor tersebut terlibat dalam perdagangan senjata dan obat terlarang.(LIA/Tim liputan 6 SCTV)
Menurut pejabat pemerintahan sementara Georgia, kasus peledakan itu dilakukan dalam rangka mengacaukan pemilihan umum untuk memilih presiden yang baru. Pemilu tersebut bakal digelar pada Januari 2004 [baca: Georgia Segera Menggelar Pemilu Ulang].
Di Amerika Serikat, personel polisi dan Biro Penyelidik Federal (FBI) merazia sejumlah markas kelompok pengendara sepeda motor besar Hell`s Angels di wilayah Pantai Barat AS, baru-baru ini. Sebanyak 57 anggota geng ditangkap. Razia dilakukan setelah penyelidikan FBI yang menemukan bahwa geng motor tersebut terlibat dalam perdagangan senjata dan obat terlarang.(LIA/Tim liputan 6 SCTV)