Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dikabarkan keluar dari rumah sakit di Pretoria, tempatnya dirawat selama ini dan pulang ke rumahnya di Johannesburg.
Seperti dimuat BBC, Sabtu (31/8/2013), informasi menyebut, rumahnya, di Houghton, pinggiran utara Johannesburg sudah diatur sedemikian rupa agar Mandela tetap bisa menerima perawatan medis yang berkualitas tinggi.
Namun, kantor presiden Afrika Selatan membantah kabar itu dan mengatakan Mandela masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pihak kepresidenan telah mengetahui sejumlah informasi keliru yang beredar di banyak media bahwa mantan Presiden Nelson Mandela dipulangkan. Yang benar, Madiba (panggilan Nelson Mandela) masih dirawat di rumah sakit di Pretoria, masih dalam kondisi kritis tapi stabil. Beberapa kali kondisinya tak stabil namun tetap bisa merespon intervensi medis," demilkian pernyataan kantor kepresidenan seperti dimuat CNN.
Sebelumnya, tokoh pejuang antiapartheid itu menjalani perawatan sejak 8 Juni lalu akibat infeksi paru-paru. Minggu lalu, ia dikabarkan kritis namun stabil, dan menunjukkan "daya tahan yang luar biasa."
Mandela sudah lama tidak muncul di depan publik selama bertahun-tahun, tapi dia mempertahankan popularitasnya sebagai bapak demokrasi dan lambang perjuangan bangsa melawan apartheid.
Mandela menjadi tokoh internasional setelah bertahan 27 tahun penjara untuk melawan apartheid, sistem negara dengan segregasi rasial. Ia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada tahun 1994, empat tahun setelah ia dibebaskan dari penjara.
Dampak Mandela meluas jauh melampaui perbatasan Afrika Selatan. Setelah ia meninggalkan kantor, ia dimediasi konflik di Afrika dan Timur Tengah. (Ein/Mut)
Seperti dimuat BBC, Sabtu (31/8/2013), informasi menyebut, rumahnya, di Houghton, pinggiran utara Johannesburg sudah diatur sedemikian rupa agar Mandela tetap bisa menerima perawatan medis yang berkualitas tinggi.
Namun, kantor presiden Afrika Selatan membantah kabar itu dan mengatakan Mandela masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Pihak kepresidenan telah mengetahui sejumlah informasi keliru yang beredar di banyak media bahwa mantan Presiden Nelson Mandela dipulangkan. Yang benar, Madiba (panggilan Nelson Mandela) masih dirawat di rumah sakit di Pretoria, masih dalam kondisi kritis tapi stabil. Beberapa kali kondisinya tak stabil namun tetap bisa merespon intervensi medis," demilkian pernyataan kantor kepresidenan seperti dimuat CNN.
Sebelumnya, tokoh pejuang antiapartheid itu menjalani perawatan sejak 8 Juni lalu akibat infeksi paru-paru. Minggu lalu, ia dikabarkan kritis namun stabil, dan menunjukkan "daya tahan yang luar biasa."
Mandela sudah lama tidak muncul di depan publik selama bertahun-tahun, tapi dia mempertahankan popularitasnya sebagai bapak demokrasi dan lambang perjuangan bangsa melawan apartheid.
Mandela menjadi tokoh internasional setelah bertahan 27 tahun penjara untuk melawan apartheid, sistem negara dengan segregasi rasial. Ia menjadi presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan pada tahun 1994, empat tahun setelah ia dibebaskan dari penjara.
Dampak Mandela meluas jauh melampaui perbatasan Afrika Selatan. Setelah ia meninggalkan kantor, ia dimediasi konflik di Afrika dan Timur Tengah. (Ein/Mut)