Ribuan sepeda motor Harley Davidson melakukan konvoi dari Virginia ke Waashington DC, untuk mengekspresikan rasa solidaritas dan memperingati tragedi serangan 11 September. Â
Dilansir dari Los Angeles Times yang dikutip Liputan6.com, Kamis (12/9/2013), pemotor Harley Davidson dari seluruh negeri berkumpul di sekitar toko Harley-Davidson di Virginia pada Rabu pagi setempat, sebelum perjalanan mereka dimulai. Lalu mereka berkonvoi menuju Washington DC.
Meskipun tidak diberi izin melakukan aksi konvoi keliling distrik, mereka tetap bersikeras menjalankan aksinya. Kendati demikian, pemimpin aksi itu meminta agar para pesertanya mematuhi peraturan lalu lintas.
Polisi lalu lintas yang melihat 'serbuan' para pengendara Harley Davidson itu pun mengarahkan mereka menuju National Mall. Banyak dari mereka juga memasuki kawasan melalui 14th Street Bridge, untuk menghormati para korban 9/11 dan keluarganya.
Sekelompok pemotor terlihat parkir di dekat National Mall. Di sana, juga ada 50 anggota Million American March Against Fear yang disponsori oleh Komite Aksi Politik Muslim Amerika (AMPAC).
Seorang pendiri AMPAC, Kevin Barrett, mengatakan tujuan aksi mereka adalah mengenang semua korban dalam tragedi serangan 11 September 2001. Bukan hanya untuk mereka yang tewas, tetapi juga untuk jutaan orang yang telah kehilangan kehidupan, kebebasan, dan harta pada hari itu.
AMPAC juga menuliskan pada halaman Facebook-nya, bahwa acara mereka satu tujuan dengan yang dilakukan para pemotor.
Momen tersebut ternyata juga dimanfaatkan sekelompok orang yang menentang rencana intervensi militer ke Suriah yang diserukan Presiden Obama. Mereka ikut beraksi, meski aksi mereka tenggelam oleh suara deru mesin ribuan sepeda motor Harley Davidson yang melintas. (Tnt/Yus)
Dilansir dari Los Angeles Times yang dikutip Liputan6.com, Kamis (12/9/2013), pemotor Harley Davidson dari seluruh negeri berkumpul di sekitar toko Harley-Davidson di Virginia pada Rabu pagi setempat, sebelum perjalanan mereka dimulai. Lalu mereka berkonvoi menuju Washington DC.
Meskipun tidak diberi izin melakukan aksi konvoi keliling distrik, mereka tetap bersikeras menjalankan aksinya. Kendati demikian, pemimpin aksi itu meminta agar para pesertanya mematuhi peraturan lalu lintas.
Polisi lalu lintas yang melihat 'serbuan' para pengendara Harley Davidson itu pun mengarahkan mereka menuju National Mall. Banyak dari mereka juga memasuki kawasan melalui 14th Street Bridge, untuk menghormati para korban 9/11 dan keluarganya.
Sekelompok pemotor terlihat parkir di dekat National Mall. Di sana, juga ada 50 anggota Million American March Against Fear yang disponsori oleh Komite Aksi Politik Muslim Amerika (AMPAC).
Seorang pendiri AMPAC, Kevin Barrett, mengatakan tujuan aksi mereka adalah mengenang semua korban dalam tragedi serangan 11 September 2001. Bukan hanya untuk mereka yang tewas, tetapi juga untuk jutaan orang yang telah kehilangan kehidupan, kebebasan, dan harta pada hari itu.
AMPAC juga menuliskan pada halaman Facebook-nya, bahwa acara mereka satu tujuan dengan yang dilakukan para pemotor.
Momen tersebut ternyata juga dimanfaatkan sekelompok orang yang menentang rencana intervensi militer ke Suriah yang diserukan Presiden Obama. Mereka ikut beraksi, meski aksi mereka tenggelam oleh suara deru mesin ribuan sepeda motor Harley Davidson yang melintas. (Tnt/Yus)