Ditangan dingin seorang pembuat kue amatir bernama Louise Caola, inovasi berupa sajian makanan utama seperti steak, ayam goreng maupun makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng bisa dibuatnya dari adonan kue untuk makanan penutup.
Seperti dilansir Oddity Central yang dimuat Liputan6.com, Jumat (20/9/2013), bentuk kue dengan penampakan makanan 'berat' itu benar-benar terlihat serupa aslinya.
Berawal dari kecintaan membantu sang ibu untuk memanggang kue di dapur, Louise yang lahir di London merintis impiannya. Meski tak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kue, ia bisa sukses membuat sebuah inovasi baru yang begitu memukau.
Louise kuliah di bidang fashion marketing, ia kemudian bekerja di perusahaan iklan. Saat waktu senggang, ia terus berkreasi membuat kue-kue. Dari situlah ide-ide kreatifnya mulai muncul.
Perempuan berusia 23 tahun itu awalnya merancang kue berbentuk sosis dan kentang tumbuk untuk kue ulang tahun seorang teman. Dari situlah pujian demi pujian menghampirinya. Mereka mengaku begiitu bergairah menyantap kue buatan Louise sebagai makanan penutup.
Banyaknya pujian membuat Louise bersemangat untuk membuat kreasi baru. Ia pun kembali menciptakan kreasi baru, lalu memfotonya dan mempostingnya di jejaring sosial seperti Twitter dan Instagram.
Tak berapa lama kemudian, Louise pun kebanjiran pesanan dari internet dan mulai menekuni hobinya dengan lebih serius. Beberapa minggu berikutnya, tukang roti amatir itu akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di perusahaan iklan dan fokus untuk menggarap kreasi unik kuenya yang diberinama Poppy & Lulu. Nama tersebut diambil dari beberapa nama teman akrabnya semasa kecil.
Saat ini, Louise hanya menerima pemesanan untuk diantar ke sekitar London. Tapi ia berharap suatu hari nanti bisnisnya bisa berkembang secara nasional dan memiliki tim tukang roti untuk membantunya membuat kue semakin menyenangkan.
Louise Caola mengatakan, kue buatannya dihasilkan dalam waktu sekitar 4 jam. Tentunya dengan banyak percobaan, agar bentuk yang dihasilkan sempurna.
Sejauh ini, Loise telah menghasilkan mekanan penutup berupa kue berbentuk daging sapi panggang, kentang panggang, nuget ayam, burger, kentang goreng dan jagung.
Menurutnya, bentuk yang paling sulit dibuat adalah jagung. Karena ia harus menggulung setiap bagian kecil dari jagung satu persatu. Masih ada proyek masa depannya, termasuk kue bentuk eggs Benedict --menu sarapan berupa 2 roti muffin dengan roti dan siraman saus krim-- dan sesisir pisang. (Tnt)
Seperti dilansir Oddity Central yang dimuat Liputan6.com, Jumat (20/9/2013), bentuk kue dengan penampakan makanan 'berat' itu benar-benar terlihat serupa aslinya.
Berawal dari kecintaan membantu sang ibu untuk memanggang kue di dapur, Louise yang lahir di London merintis impiannya. Meski tak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang kue, ia bisa sukses membuat sebuah inovasi baru yang begitu memukau.
Louise kuliah di bidang fashion marketing, ia kemudian bekerja di perusahaan iklan. Saat waktu senggang, ia terus berkreasi membuat kue-kue. Dari situlah ide-ide kreatifnya mulai muncul.
Perempuan berusia 23 tahun itu awalnya merancang kue berbentuk sosis dan kentang tumbuk untuk kue ulang tahun seorang teman. Dari situlah pujian demi pujian menghampirinya. Mereka mengaku begiitu bergairah menyantap kue buatan Louise sebagai makanan penutup.
Banyaknya pujian membuat Louise bersemangat untuk membuat kreasi baru. Ia pun kembali menciptakan kreasi baru, lalu memfotonya dan mempostingnya di jejaring sosial seperti Twitter dan Instagram.
Tak berapa lama kemudian, Louise pun kebanjiran pesanan dari internet dan mulai menekuni hobinya dengan lebih serius. Beberapa minggu berikutnya, tukang roti amatir itu akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di perusahaan iklan dan fokus untuk menggarap kreasi unik kuenya yang diberinama Poppy & Lulu. Nama tersebut diambil dari beberapa nama teman akrabnya semasa kecil.
Saat ini, Louise hanya menerima pemesanan untuk diantar ke sekitar London. Tapi ia berharap suatu hari nanti bisnisnya bisa berkembang secara nasional dan memiliki tim tukang roti untuk membantunya membuat kue semakin menyenangkan.
Louise Caola mengatakan, kue buatannya dihasilkan dalam waktu sekitar 4 jam. Tentunya dengan banyak percobaan, agar bentuk yang dihasilkan sempurna.
Sejauh ini, Loise telah menghasilkan mekanan penutup berupa kue berbentuk daging sapi panggang, kentang panggang, nuget ayam, burger, kentang goreng dan jagung.
Menurutnya, bentuk yang paling sulit dibuat adalah jagung. Karena ia harus menggulung setiap bagian kecil dari jagung satu persatu. Masih ada proyek masa depannya, termasuk kue bentuk eggs Benedict --menu sarapan berupa 2 roti muffin dengan roti dan siraman saus krim-- dan sesisir pisang. (Tnt)