Kostum Halloween Osama bin Laden Menuai Banyak Protes

Meski Halloween baru dirayakan pada 31 Oktober 2013 mendatang, kostum-kostumnya sudah beredar dari sekarang. Tapi ada salah satu kostum yang dinilai tak pantas untuk dijadikan busana.

Adalah kostum Halloween Osama bin Laden yang dijual di toko Walmart, Amerika Serikat. Kostum tersebut didesain benar-benar mirip dengan Pemimpin Al Qaeda itu. Deskripsinya, "Kostum Halloween Berjanggut dan Berturban."

Selain di toko, kostum itu juga dijual secara online di Amazon.com. Dituliskan dalam iklan daring itu, "Kostum Unik Berjanggut dan Berturban Osama Bin Laden dari Timur Tengah untuk Pria Dewasa."

Namun pakaian ini menuai protes dari sejumlah kelompok. Salah satunya sekte agama Sikh yang menetap di Negeri Paman Sam.

Ketua Bidang Hukum dan Kebijakan Organisasi Koalisi Sikh Rajdeep Singh menyatakan, kostum tersebut telah menyakiti hati para korban tragedi WTC 9/11. Juga menyakiti kaumnya yang identik dengan turban dan janggut.

"Kostum itu menyakiti korban tragedi WTC 9/11 dan mengesankan stereo negatif tentang orang yang memakai turban dan berjanggut," tegas Rajdeep yang merujuk pada sikap warga AS yang mengidentikkan berturban dan janggut dengan teroris, seperti dimuat Dailymail, Minggu (29/9/2013).

Rajdeep pun mengirimkan surat keberatan kepada Walmart. Pihak toko akhirnya meminta maaf dan menarik kostum itu dari penjualan.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada para pelanggan yang mungkin tersakiti karena kostum ini," ujar juru bicara Walmart.

Pemerintah AS mengklaim Osama bin Laden adalah dalang di balik serangan teror pesawat Boeing 767 milik maskapai American Airlines menghantam menara utara gedung WTC di New York, pada Selasa 11 September 2001. Menewaskan sekitar 2.976 orang tewas.

Osama sendiri saat ini sudah tiada. Ia tewas dalam penyerbuan pasukan Navy SEAL AS di Islamabad, Pakistan. (Riz/Yus)