Sukses

Australia Menangkal Flu Burung

Pemerintah Australia khawatir dengan gelombang virus flu burung yang menyerang negara-negara Asia. Australia juga mengawasi warga negaranya yang baru datang dari Bali dan sejumlah daerah di Indonesia.

Liputan6.com, Sydney: Australia berupaya menangkal gelombang wabah penyakit flu burung atau avian influenza yang melanda Asia. Para peternak Negeri Kanguru kini meningkatkan pemeriksaan sekaligus upaya pencegahan di peternakan-peternakan unggas di sejumlah negara bagian. Pemerintah Australia, sejak beberapa hari terakhir, juga mengawasi warga negaranya yang baru kembali dari Bali atau kota-kota lain di Indonesia, khususnya mereka yang membawa suvenir yang terbuat dari bulu burung atau ayam.

Kasus flu burung di Asia memang sudah pada tahap mengkhawatirkan. Di Thailand, misalnya, jumlah korban yang meninggal akibat virus ini bertambah menjadi dua orang. Korban terakhir adalah Kenchai Nenjan, bocah berusia enam tahun yang meninggal dunia Selasa pagi setelah dirawat di unit gawat darurat rumah sakit sejak tanggal 16 Januari silam [baca: Korban Tewas Kedua Flu Burung di Thailand].

Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra mengatakan, para dokter telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan anak itu. Namun, hingga kini Thailand belum mendapat cara perawatan yang paling efektif untuk mengobati penyakit flu burung yang telah menulari manusia.

Sedangkan di Beijing, Cina, pasar unggas terbesar di kota itu masih beraktivitas normal. Kegiatan jual beli berlangsung seperti biasa. Pemerintah Cina mengatakan, negaranya masih bebas dari virus flu burung.(YYT/Pinta)
    EnamPlus