Maut bisa menjemput di mana saja, tak terkecuali saat sedang menonton sebuah pertunjukan di arena terbuka. Seperti yang terjadi di Meksiko, dalam acara aksi truk modifikasi yang dikenal dengan sebutan 'truk monster'.
Kala sedang beraksi menaiki sebuah papan, truk modifikasi itu hilang kendali dan meluncur ke arah penonton yang sedang menyaksikan tanpa ada pembatas sebagai pengaman. Akibatnya, seperti dilansir BBC dan dimuat Liputan6.com, Senin (7/10/2013), 8 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka akibat tertabrak.
"Jumlah cedera berkisar 80 orang," ujar Carlos Gonzalez, seorang juru bicara dari kantor jaksa negara bagian Chihuahua.
Tak hanya orang dewasa yang meninggal, satu orang korban meninggal adalah seorang anak.
'Truk Monster' itu memiliki ban dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Kendaraan-kendaraan itu sedang beraksi di sebuah pertunjukan langsung tahunan yang diikuti oleh ribuan pemilik truk besar yang sudah di modifikasi, di utara kota Chihuahua pada Sabtu malam, 5 Oktober.
Saksi
'Truk monster' yang memakan korban itu sedang melakukan aksi menghancurkan 2 mobil menggunakan bannya yang sangat besar.
Menurut keterangan saksi dari rekaman video, truk hendak menyelesaikan aksinya, namun tak sesukses aksi pertamanya. Tiba-tiba saja truk itu berbelok dan meluncur ke arah penonton di El Rejon Park, di pinggiran Chihuahua.
Beberapa saksi mata lainnya mengatakan, pengemudi mungkin telah kehilangan kontrol setelah kepalanya terbentur interior truk.
"Sopir itu kepalanya terbentur dan helmnya terlepas. Truk itu meluncur ke tempat di mana kita berada," ujar Daniel Dominguez, salah satu penonton yang menyaksikan pertunjukan dengan beberapa kerabat.
Penonton lain, Jesus Manuel Ibarra, mengatakan, "Saya terjatuh, dan ketika aku berbalik aku melihat ban besar itu sangat dekat itu melindasku dan melemparkanku ke sisi lain," ungkap Manuel.
Sementara, menurut Carlos Gonzalez, juru bicara kantor jaksa negara bagian Chihuahua, dirinya sedang menyelidiki kemungkinan terkait kegagalan mekanis yang diduga mengakibatkan pengemudi tidak dapat mengontrol pedal gas.
Banyaknya korban, menyebabkan kantor kesehatan setempat mengeluarkan pengumuman untuk donor darah .
Sedangkan, wartawan BBC Will Grant di Meksiko mengatakan, beberapa orang menyerukan penyelidikan tindakan pengamanan di acara-acara seperti itu dan mempertanyakan bagaimana penonton bisa berada begitu dekat dengan truk saat pertunjukan itu. (Tnt/Yus)
Kala sedang beraksi menaiki sebuah papan, truk modifikasi itu hilang kendali dan meluncur ke arah penonton yang sedang menyaksikan tanpa ada pembatas sebagai pengaman. Akibatnya, seperti dilansir BBC dan dimuat Liputan6.com, Senin (7/10/2013), 8 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka akibat tertabrak.
"Jumlah cedera berkisar 80 orang," ujar Carlos Gonzalez, seorang juru bicara dari kantor jaksa negara bagian Chihuahua.
Tak hanya orang dewasa yang meninggal, satu orang korban meninggal adalah seorang anak.
'Truk Monster' itu memiliki ban dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Kendaraan-kendaraan itu sedang beraksi di sebuah pertunjukan langsung tahunan yang diikuti oleh ribuan pemilik truk besar yang sudah di modifikasi, di utara kota Chihuahua pada Sabtu malam, 5 Oktober.
Saksi
'Truk monster' yang memakan korban itu sedang melakukan aksi menghancurkan 2 mobil menggunakan bannya yang sangat besar.
Menurut keterangan saksi dari rekaman video, truk hendak menyelesaikan aksinya, namun tak sesukses aksi pertamanya. Tiba-tiba saja truk itu berbelok dan meluncur ke arah penonton di El Rejon Park, di pinggiran Chihuahua.
Beberapa saksi mata lainnya mengatakan, pengemudi mungkin telah kehilangan kontrol setelah kepalanya terbentur interior truk.
"Sopir itu kepalanya terbentur dan helmnya terlepas. Truk itu meluncur ke tempat di mana kita berada," ujar Daniel Dominguez, salah satu penonton yang menyaksikan pertunjukan dengan beberapa kerabat.
Penonton lain, Jesus Manuel Ibarra, mengatakan, "Saya terjatuh, dan ketika aku berbalik aku melihat ban besar itu sangat dekat itu melindasku dan melemparkanku ke sisi lain," ungkap Manuel.
Sementara, menurut Carlos Gonzalez, juru bicara kantor jaksa negara bagian Chihuahua, dirinya sedang menyelidiki kemungkinan terkait kegagalan mekanis yang diduga mengakibatkan pengemudi tidak dapat mengontrol pedal gas.
Banyaknya korban, menyebabkan kantor kesehatan setempat mengeluarkan pengumuman untuk donor darah .
Sedangkan, wartawan BBC Will Grant di Meksiko mengatakan, beberapa orang menyerukan penyelidikan tindakan pengamanan di acara-acara seperti itu dan mempertanyakan bagaimana penonton bisa berada begitu dekat dengan truk saat pertunjukan itu. (Tnt/Yus)