Sukses

Inggris Bentuk NCA, `Kembaran` FBI

Nama resminya, National Crime Agency (NCA). Namun, ia tenar dengan sebutan 'FBI-nya Inggris'.

Biro Investigasi Federal (FBI) menjadi organisasi pemberantasan kriminal paling terkenal di dunia. Sejak kelahirannya pada 1935, yang dibidani J. Edgar Hoover, lembaga itu telah mencatatkan banyak prestasi gemilang. Makin tenar karena dikaitkan dengan banyak teori konspirasi. Dan kini, 'kembaran' FBI  lahir di Inggris.

Badan baru yang bertugas memecahkan kasus-kasus kriminal serius didirikan di Inggris. Nama resminya, National Crime Agency (NCA). Namun, ia tenar dengan sebutan 'FBI-nya Inggris'.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May menyebut, NCA akan fokus pada organisasi kriminal, ekonomi, juga cyber crime, daerah perbatasan, dan perlindungan anak.

NCA akan menggantikan sejumlah badan yang sudah ada sebelumnya, namun membutuhkan dana yang lebih sedikit.

Ini adalah kali ketiganya, sejak 1998, organisasi pemberantas kriminal dibentuk. National Crime Squad didirikan 15 tahun lalu, lalu tahun kemudian digantikan Serious Organised Crime Agency (Soca) -- yang kini dihapuskan keberadaannya.

NCA nantinya akan bekerja sama dengan masing-masing kepolisian di Inggris dan organisasi serupa di luar negeri. Badan ini akan memiliki 4.500 petugas.

Kepalanya, Keith Bristow memperingatkan para pelaku kriminal 'bakal terusik terus-menerus', termasuk aset-aset mereka, terancam disita.

"Kami sedang membuat perubahan, dan publik akan menyaksikannya," kata Bristow, seperti dimuat BBC, Senin (7/10/2013).  Ia juga sepakat dengan julukan ''FBI-nya Inggris" untuk lembaganya.

Namun, tak seperti FBI, NCA tak punya kewajiban bertempur melawan terorisme. Itu masih jadi tugas Kepolisian Inggris, Scotland Yard, di mana Metropolitan Police mengawasi kerja sejumlah tim regional dan MI5.

NCA akan memiliki peran strategis di mana ia akan mencoba mengusut kejahatan terorganisir di Inggris, bagaimana cara operasinya, dan bagaimana hal itu bisa mengganggu keamanan.

Lembaga ini akan bertanggung jawab langsung kepada Kementerian Dalam Negeri, memiliki kekuatan yang signifikan untuk memaksa pasukan polisi di Inggris, Skotlandia, dan Wales untuk memberikan bantuan dan melaksanakan operasi. (Ein/Yus)

Video Terkini