Sukses

RS Ortopedi Ludes Terbakar, 10 Orang Tewas

Terdengar teriakan 'Tolong' dan suara kayu akan runtuh dari dalam bangunan rumah sakit itu. Mengerikan!

Si jago merah mengamuk di sebuah rumah sakit ortopedi di Jepang. Akibat peristiwa kebakaran itu, 10 orang yang terjebak di dalamnya merengang nyawa.

"Sebuah kebakaran terjadi di sebuah rumah sakit Jepang pada Jumat pagi, menewaskan 10 orang," kata polisi setempat seperti dilansir Channel News Asia yang dimuat Liputan6.com, Jumat (11/10/2013).

Polisi memastikan 10 orang tewas dalam kebakaran itu. Para korban tewas itu terdiri dari 8 pasien rawat inap dan 2 pekerja rumah sakit.

Juru bicara kepolisian di selatan Jepang, Prefektur Fukuoka menambahkan, 8 orang lainnya terluka dalam kebakaran itu. Namun menurut keterangan polisi, kondisi mereka belum diketahui pasti.

Dalam rekaman video yang ditayangkan di NHK, terlihat petugas pemadam kebakaran di sekitar rumah sakit seperti asap tebal di bangunan rumah sakit itu, lalu bagian bangunan yang menghitam dilahap api. Begitu pula dengan bekas-bekas jilatan si jago mereah yang terlihat dari luar lantai 2 rumah sakit.

Api diyakini telah berkobar sekitar pukul 02.20 dini hari waktu setempat. Bangunan rumah sakit 4 lantai itu dilahap si jago merah sekitar 2 jam lebih.

Sementara dari NHK yang mengutip seorang petugas pemadam kebakaran, api sudah berkobar di sekeliling bangunan rumah sakit itu ketika mobil pemadam kebakaran tiba.

"Banyak asap masuk ke pintu depan rumahku dan aku mendengar teriakan seperti 'Tolong' dan suara kayu akan runtuh," ungkap seorang wanita 43 tahun yang tinggal di lingkungan rumah sakit.

Kantor berita Jiji Press mengatakan, beberapa pasien lansia terlihat sedang bergegas keluar dari rumah sakit sementara kru ambulans juga tak kalah sigap memberi bantuan pernapasan kepada para lansia.

Sejauh ini, pihak berwenang belum menyebutkan penyebab pasti kebakaran maut itu. "Penyebab kebakaran belum diketahui," kata pejabat polisi, yang menambahkan bahwa korban belum diidentifikasi.

Menurut media lokal setempat, rumah sakit ortopedi yang dibuka pada tahun 1970 itu terletak di daerah perumahan yang tenang. Di dalamnya, banyak pasien rawat inap berusia lanjut. (Tnt/Ism)