Setelah lama 'raib' sejak konflik Suriah berkecamuk, batang hidung Presiden Suriah Bashar Al-Assad terlihat nongol saat Salat Idul Adha Selasa, 15 Oktober waktu setempat. Keberadaannya di sebuah masjid di Damaskus pada Selasa pagi, juga sempat terabadikan oleh awak media.
Bahkan seperti dimuat Huffington Post yang dilansir Liputan6.com, Rabu (16/10/2013), televisi pemerintah Suriah pun menyiarkan gambar presiden Suriah itu saat memasuki Masjid Hassiba dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya sebelum memulai salat.
Pada kesempatan itu, Presiden Assad diimami oleh Imam Mohamed Tawfik Al-Bouti, putra Mohamed Al-Bouti, tokoh agama senior yang pro-rezimnya namun tewas dalam pemboman di sebuah masjid pada bulan Maret.
Kehadiran Assad di publik untuk salat kali ini tak menuai konflik. Tak ada aksi teror dari kelompok yang kontra dengannya. Tak seperti kemunculan sebelumnya, saat Assad Salat Idul Fitri di sebuah masjid di Damaskus pada 8 Agustus.
Ketika itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan terjadi baku tembak di daerah di mana Presiden Assad akan salat. Para aktivis mengatakan, para kelompok oposisi yang kontra dengannya diduga sengaja menargetkan iring-iringan Assad.
Menurut kelompok monitoring yang berbasis di Inggris, sudah lebih dari 115 ribu orang meregang nyawa di Suriah sejak awal konflik pada Maret 2011. (Tnt)
Bahkan seperti dimuat Huffington Post yang dilansir Liputan6.com, Rabu (16/10/2013), televisi pemerintah Suriah pun menyiarkan gambar presiden Suriah itu saat memasuki Masjid Hassiba dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya sebelum memulai salat.
Pada kesempatan itu, Presiden Assad diimami oleh Imam Mohamed Tawfik Al-Bouti, putra Mohamed Al-Bouti, tokoh agama senior yang pro-rezimnya namun tewas dalam pemboman di sebuah masjid pada bulan Maret.
Kehadiran Assad di publik untuk salat kali ini tak menuai konflik. Tak ada aksi teror dari kelompok yang kontra dengannya. Tak seperti kemunculan sebelumnya, saat Assad Salat Idul Fitri di sebuah masjid di Damaskus pada 8 Agustus.
Ketika itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan terjadi baku tembak di daerah di mana Presiden Assad akan salat. Para aktivis mengatakan, para kelompok oposisi yang kontra dengannya diduga sengaja menargetkan iring-iringan Assad.
Menurut kelompok monitoring yang berbasis di Inggris, sudah lebih dari 115 ribu orang meregang nyawa di Suriah sejak awal konflik pada Maret 2011. (Tnt)