Mesir bergejolak lagi, mulai ada ledakan-ledakan bom lagi. Seperti yang terjadi pada Sabtu, 19 Oktober waktu setempat. Di mana sebuah bom mobil meledak di luar gedung intelijen militer di kota Mesir Ismailiya, timur laut Kairo.
Menurut keterangan tentara Mesir, 6 anggotanya terluka dalam ledakan itu. Selain mencederai tentara, seperti dilansir BBC yang dimuat Liputan6.com, Minggu (20/10/2013), ledakan tersebut juga menghancurkan bagian dinding bangunan dan membakar beberapa mobil.
Setelah ledakan, petugas keamanan sempat menyisisr area tersebut. Lalu ditemukan lagi sebuah bom mobil kedua. Beruntung, para ahli berhasil menjinakkannya sehingga tak terjadi ledakan untuk kedua kalinya di hari itu.
Saksi mata mengatakan, awalnya mereka mendengar tembakan keras di sekitar lokasi ledakan terjadi.
Ismailiya dan daerah sekitar telah terbiasa melihat serangan gabungan antara polisi dan personel militer melawan kelompok militan. Sebab pihak militer telah melakukan operasi luas untuk menyapu gerilyawan di Semenanjung Sinai.
Saat ini, polisi dan pasukan militer telah mengepung kawasan sekitar markas intelijen militer itu untuk dilakukan pemeriksaan keamanan. (Tnt)
Menurut keterangan tentara Mesir, 6 anggotanya terluka dalam ledakan itu. Selain mencederai tentara, seperti dilansir BBC yang dimuat Liputan6.com, Minggu (20/10/2013), ledakan tersebut juga menghancurkan bagian dinding bangunan dan membakar beberapa mobil.
Setelah ledakan, petugas keamanan sempat menyisisr area tersebut. Lalu ditemukan lagi sebuah bom mobil kedua. Beruntung, para ahli berhasil menjinakkannya sehingga tak terjadi ledakan untuk kedua kalinya di hari itu.
Saksi mata mengatakan, awalnya mereka mendengar tembakan keras di sekitar lokasi ledakan terjadi.
Ismailiya dan daerah sekitar telah terbiasa melihat serangan gabungan antara polisi dan personel militer melawan kelompok militan. Sebab pihak militer telah melakukan operasi luas untuk menyapu gerilyawan di Semenanjung Sinai.
Saat ini, polisi dan pasukan militer telah mengepung kawasan sekitar markas intelijen militer itu untuk dilakukan pemeriksaan keamanan. (Tnt)